Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dibuang, Tumpukan Rumput yang Dipotong Bisa Jadi Pupuk Cair

Kompas.com - 18/06/2021, 10:43 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika rumput liar di sekitaran kebun atau halaman rumah sudah memanjang dan terlihat berantakan, mungkin tiba saatnya bagimu untuk memotongnya agar bisa kembali rapi.

Tapi ingat, rumput yang baru kamu potong jangan pernah dibuang begitu saja apalagi dibakar.

Meski kebanyakan orang menganggap bahwa rumput-rumput yang baru dipotong adalah sampah yang tak berguna, namun sebenarnya itu adalah sesuatu yang berharga.

Baca juga: 11 Penyebab Rumput di Halaman Menguning

Dilansir dari One Green Planet, Jumat (18/6/2021), disebutkan bahwa potongan rumput sangat berguna dalam kegiatan berkebun, yang mana ini bisa menjadi bahan untuk pupuk cair.

Potongan rumput kaya kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium

Banyak orang-orang yang menghabiskan banyak uang untuk pupuk kimia dan organik, padahal sekantong potongan rumput dapat memberikan hal yang sama tanpa biaya.

Potongan rumput, seperti kebanyakan materi tanaman hijau penuh dengan nitrogen.

Lebih baik lagi, sebagian besar potongan rumput terdiri dari air, sehingga mereka kehilangan biomassa dan terurai dengan cepat.

Baca juga: Apakah Rumput Gandum Baik untuk Kucing?

Cara membuat pupuk cair dari potongan rumput

1. Masukkan tumpukan potongan rumput segar ke dalam wadah yang bisa menampungnya.

2. Isi wadah yang diisi rumput sampai penuh dengan air untuk proses pembuatan pupuk cair, lalu diamkan selama 3 sampai 4 hari.

3. Aduk pupuk cair rumput dengan baik setiap 1-2 kali sehari.

4. Setelah diendapkan, saring pupuknya. Kamu hanya perlu menggunakan air rendaman rumput yang telah menjadi pupuk cair.

5. Encerkan 1 bagian pupuk cair rumput dengan 4 bagian air bersih. Misal 1 liter pupuk cair rumput perlu kamu tambahkan 4 liter air bersih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tanaman Pendamping Bunga Matahari, Bisa Ditanam di Halaman Rumah

6 Tanaman Pendamping Bunga Matahari, Bisa Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
5 Tanaman yang Bisa Membuat Taman Selalu Harum

5 Tanaman yang Bisa Membuat Taman Selalu Harum

Pets & Garden
Rumah Modular Diyakini Bisa Jadi Solusi Saat Cuaca Panas

Rumah Modular Diyakini Bisa Jadi Solusi Saat Cuaca Panas

Housing
5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Kulkas Bau

5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Kulkas Bau

Home Appliances
5 Ruang Penyimpanan Tersembunyi di Dalam Rumah

5 Ruang Penyimpanan Tersembunyi di Dalam Rumah

Housing
5 Ras Kucing Termahal, Harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah

5 Ras Kucing Termahal, Harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Pets & Garden
5 Alat Kebersihan yang Harus Ada di Dapur

5 Alat Kebersihan yang Harus Ada di Dapur

Do it your self
Begini Cara Mencuci Celana Dalam Baru Sebelum Dipakai

Begini Cara Mencuci Celana Dalam Baru Sebelum Dipakai

Do it your self
Mengenal Kucing Lykoi dari Ciri-ciri hingga Cara Merawatnya

Mengenal Kucing Lykoi dari Ciri-ciri hingga Cara Merawatnya

Pets & Garden
Catat, Ini Kelebihan dan Kekurangan Tata Letak Dapur Berbentuk I

Catat, Ini Kelebihan dan Kekurangan Tata Letak Dapur Berbentuk I

Housing
6 Ide Dekorasi Apartemen agar Terlihat Lebih Bergaya

6 Ide Dekorasi Apartemen agar Terlihat Lebih Bergaya

Decor
Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Pets & Garden
7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

Decor
6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

Decor
7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com