Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2021, 20:46 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Berapa banyak airnya?

Jumlah air untuk disiramkan ke tanaman cabai tidak dapat ditentukan. Itu tergantung pada substrat, wadah tanaman, matahari, cahaya, lokasi dan varietas.

Tapi pastikan air yang disiramkan ke tanaman cabai mencapai akarnya tapi tidak banjir. Cara termudah untuk memeriksanya adalah memastikan kelembapan di media tanam.

Baca juga: Mengenal Penyakit Antraknosa pada Tanaman Cabai, Bikin Buah Busuk

Ilustrasi tanaman cabai. PIXABAY/HANS LINDE Ilustrasi tanaman cabai.

Dengan menggunakan jarimu, kamu dapat dengan mudah memeriksa apakah akar tanaman cabai masih lembap atau tidak.

Untuk melakukannya, masukkan jari telunjukmu ke dalam media tanam. Pada kedalaman 3 cm, media tanam harus lembap, tetapi tidak basah.

Jika media tanamnya kering, tanaman cabai masih membutuhkan air dari penyiraman.

Jenis air apa yang sebaiknya disiramkan ke tanaman cabai?

Air hujan paling cocok untuk menyiram tanaman cabai, sebab cabai tidak tumbuh dengan baik di air keran berkapur.

Baca juga: Beragam Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Tanaman Cabai

Jadi kamu perlu menyiapkan tong besar untuk menampung air hujan lalu disiramkan ke tanaman cabai.

Sebagai alternatif, kamu dapat merebus air keran atau menghilangkan kalsifikasinya dengan filter air.

Jika kamu tidak memiliki banyak tanaman cabai, kamu juga dapat mencampur air suling dengan air ledeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com