JAKARTA, KOMPAS.com - Menyiram tanaman dengan air adalah hal yang penting dalam proses budidaya tanaman mana pun, termasuk cabai untuk menjaganya tetap hidup dan tumbuh subur.
Tapi, penyiraman air terhadap tanaman cabai tidak bisa dilakukan sembarangan dan disamakan dengan tanaman yang lain, karena ada hal-hal tertentu yang perlu diterapkan.
Agar tidak keliru, berikut ini cara menyiram tanaman cabai dengan benar, dilansir dari Chili Plant, Kamis (17/6/2021).
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Daun Cabai Keriting, Menguning, dan Rontok
Cara termudah untuk menyirami tanaman cabai besar adalah dengan botol penyiram, atau semprotkan tanaman cabai dengan semprotan air.
Jika memungkinkan, sirami tanaman cabai yang kamu miliki pada pagi atau sore hari.
Jangan siram tanaman cabai saat siang atau di bawah terik matahari.
Sebab, tetesan air dari bekas penyiraman terbentuk di daun tanaman cabai, luka bakar akan terjadi.
Untuk mencegah penyakit jamur, tanaman cabai harus memiliki waktu untuk mengering sebelum malam tiba.
Baca juga: Langkah Membuat Pupuk Organik Cair untuk Tanaman Cabai
Di musim panas, kamu perlu menyirami tanaman cabai setiap hari. Pada suhu tinggi juga beberapa kali sehari.
Namun, tidak ada salahnya jika tanaman cabai sedikit layu. Siram sampai air mencapai akar tanaman cabai. Setelah itu cabai pulih setelah beberapa saat.