“Tomat varietas kebun dimaksudkan untuk tumbuh sangat cepat, dan kadang-kadang, itu berarti mereka tumbuh lebih cepat daripada yang dapat didukung oleh batangnya," tutur Buczek.
Baca juga: Tanaman Pendamping Cabai di Pekarangan Rumah, Tomat hingga Bunga
Memiliki pasak akan membantu memastikan stabilitas dan integritas struktural, terutama saat tanaman mulai tumbuh
“Saat tanaman tumbuh, Anda akan melihat bahwa ada batang utama dengan daun di kedua sisinya, dan kemudian setiap beberapa ruas pada tanaman, Anda mungkin melihat versi mini tanaman keluar dari samping,” sebut Buczek.
“Saat tanaman masih muda, ada baiknya memangkasnya sedikit agar tanaman bisa fokus tumbuh dan menjadi kuat. Itu akan membantu buah dari tanaman tomat lebih tinggi dari tanah," imbuhnya.
“Jika Anda menyiram tanaman tomat, Anda mungkin menemukan kutu daun merah atau hitam di daunnya,” papar Buczek.
Baca juga: Cara Mudah Menanam Tomat, Bisa di Tanah Maupun di Pot
Ini adalah hama kepik yang menyerang tanaman tomat Anda. Hama umum lainnya termasuk hewan pengerat seperti tupai atau tikus.
“Bungkus dengan jaring di sekitar kandang tomat Anda untuk mengusir hama semacam itu, dan pastikan Anda menggali sangkar jaring ke dalam tanah sehingga hama tidak bisa masuk begitu saja,” saran Buczek.
Anda juga bisa menanam tomat atau meletakkan pot di bantalan yang ditinggikan agar lebih aman.
“Anda akan tahu tomat Anda sudah siap ketika mereka bagus dan berwarna-warni. Saya suka membiarkannya sedikit lebih lama untuk rasa yang matang di bawah sinar matahari," saran Buczek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.