Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Kucing Suka Menyemprotkan Urine Sembarangan

Kompas.com - 04/06/2021, 18:10 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Daily Paws

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki tingkah menggemaskan membuat kucing banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan.

Namun, di balik sikap menggemaskan itu, sebagian kucing memiliki beberapa kebiasaan tidak menyenangkan, salah satunya menyemprotkan urine sembarangan di beberapa lokasi di rumah seperti di dinding atau tembok, karpet, bahkan kasur

Baca juga: 10 Ras Kucing yang Memiliki Umur Panjang

Dilansir dari Daily Paws, Jumat (4/6/2021), biasanya Anda akan melihat kucing betina dan jantan menyemprotkan urine mereka ke dekat pintu atau dinding.

Menurut Tarina L. Anthony, seorang praktisi pengobatan eksklusif kucing dan Direktur Medis Rumah Sakit dan Hotel Aurora Cat di Aurora, Colo, Kanada, mengatakan perilaku menyemprotkan urine yang dilakukan kucing adalah hal normal jika terjadi pada permukaan vertikal atau horizontal dengan jumlah lebih sedikit daripada membuang air kecil. 

Baca juga: Kucing Mengalami Mengi, Haruskah Langsung Dibawa Dokter?

Hal ini dilakukan kucing untuk menandai wilayahnya sekaligus mengirim pesan kepada kucing lain jika lokasi tersebut adalah wilayah kekuasaannya.

Namun, apabila kucing membuang air kecil tidak tepat atau pada permukaan horizontal dan jumlah urine lebih banyak, artinya ada sesuatu yang salah seperti kurang nyaman dengan kotak kotorannya atau tidak menyukai pasir kotorannya. 

Baca juga: 10 Alasan Mengapa Induk Kucing Tega Memakan Anaknya Sendiri

Anthony mengatakan kucing dengan jenis kelamin apa pun memiliki potensi menyemprotkan urine sembarangan, tetapi kucing jantan lebih mungkin melakukannya daripada betina. 

Rumah Sakit VCA mengatakan beberapa kucing betina yang sedang berahi juga akan menyemprotkan urine mereka untuk menyampaikan sinyal tertentu. 

Baca juga: 5 Arti Perilaku Kucing, Mendengkur hingga Menggosokkan Kepala

Sebab, urine kucing betina  selama estrus (siklus reproduksi) dikemas dengan kadar hormon dan feromon yang lebih tinggi. Untuk itu, mereka akan menyemprotkan urine guna menarik kucing jantan datang ke wilayahnya.

Namun, kata Anthony, sterilisasi tidak secara otomatis dapat mengatasi masalah ini, terutama jika sudah berlangsung lama atau ada kucing lain di rumah. 

Baca juga: 5 Ras Kucing Kerdil yang Menggemaskan

Jadi, Anthony merekomendasikan menyelidiki penyebab penyemprotan kucing dengan bimbingan seorang profesional. 

Cara menghentikannya

Kucing memiliki banyak kebutuhan evolusi seperti berburu, menjelajah, memanjat, dan bersembunyi. Jika kebutuhan mereka tidak terpenuhi, mereka akan mencakar, bersikap agresif, hingga menyemprotkan urinenya. 

Baca juga: 7 Ras Anjing yang Memiliki Tingkah Laku Mirip Kucing

Namun, perilaku menyemprotkan urine ini tidak bisa dihindari. Untuk itu, Anda harus memberikan kucing lingkungan yang menarik dan disukai olehnya.

Misalnya, menggaruk sofa. Mungkin menurut Anda perilaku ini aneh, tapi sering kali mereka melakukannya untuk kesenangan dan mengalihkan perhatian dari kebutuhannya yang tidak terpenuhi. 

Baca juga: 5 Makanan yang Berbahaya bagi Kucing, dari Sakit sampai Kematian

Anda bisa menggunakan beberapa alat seperti pohon kucing, rak panjat, atau kotak sebagai alat untuk pelarian kucing agar tidak menyemprotkan urine secara sembarangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

Decor
5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

Decor
5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

Pets & Garden
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Home Appliances
6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

Pets & Garden
Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Do it your self
Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Do it your self
5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

Housing
7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com