Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Anak Tidur Lebih Tenang Bersama Hewan Peliharaan

Kompas.com - 03/06/2021, 13:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menidurkan anak menjadi salah satu hal yang sulit dilakukan sebagian orang tua. Berbagai cara dilakukan agar si buah hati bisa segera tertidur dan memperoleh tidur berkualitas.

Mulai dari, menimang, menyanyikan lagu pengantar tidur, hingga menceritakan sebuah dongeng. Namun, tak jarang upaya ini gagal dan membuat orang tua pusing. 

Baca juga: 5 Rekomendasi Lantai Rumah yang Aman untuk Hewan Peliharaan

Rupanya, cara-cara tersebut bukan satu-satunya hal yang dapat dilakukan untuk membantu anak tertidur.

Sebuah penelitian baru yang dilakukan para ilmuwan di Universitas Concordia, Kanada, mengungkapkan bahwa tidur di samping hewan peliharaan dapat membantu memberikan ketenangan tidur pada malam hari serta mengusir “ketakutan malam hari”, baik untuk anak-anak maupun remaja. 

Baca juga: Tips Menghemat Biaya Perawatan Hewan Peliharaan

Sebelum memulai percobaan ini, tim peneliti awalnya berpikir bahwa anak-anak yang tidur dengan hewan peliharaan mereka, terutama kucing atau anjing, akan sulit memperoleh tidur yang menenangkan.

Sebab, mereka akan terganggu oleh aktivitas malam yang dilakukan hewan, suara hewan, atau memperburuk masalah pernapasan. Namun, ternyata hewan peliharaan tidak menghambat kualitas tidur sama sekali. 

Baca juga: 6 Cara Tetap Produktif Saat WFH Bersama Hewan Peliharaan

Pemilik hewan justru menganggap suara dan kehadiran hewan peliharaan justru menyenangkan dan membuat rileks.

Untuk membuktikan bagaimana tidur bersama hewan peliharaan berdampak positif pada anak-anak, para ilmuwan mengirimkan kuesioner kepada para orang tua dari 188 peserta penelitian berusia usia 11 dan 17 tahun. 

Baca juga: 7 Tips Mendesain Rumah Jika Memiliki Hewan Peliharaan

Selain itu, anak-anak juga terlibat dalam eksperimen ini. Tim peneliti memeriksa mereka seperti mengukur gelombang otak, kadar oksigen darah, detak jantung, pernapasan, serta gerakan mata dan kaki selama satu malam.

Ditambah, para sukarelawan mengenakan pelacak pergelangan tangan untuk merekam siklus aktivitas istirahat serta mencatat pola tidur mereka setiap hari selama dua minggu. 

Baca juga: Cara Menghilangkan Bulu Hewan Peliharaan yang Menempel di Pakaian

Walhasil, para peneliti menemukan waktu tidur malam anak-anak sama sekali tidak terganggu oleh hewan peliharaan. 

Hal ini karena anak-anak yang melaporkan berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaan memiliki profil tidur yang serupa dengan mereka yang tidak tidur bersama hewan peliharaan.

Baca juga: 5 Alasan Anak Anjing Baik untuk Dijadikan Hewan Peliharaan

Sebaliknya, rutinitas tidur dengan hewan peliharaan ini bermanfaat bagi anak-anak dan remaja, yakni memperoleh tidur berkualitas. Hewan peliharaan tidak mengganggu anak yang lebih kecil dibanding orang dewasa. 

"Anak-anak melihat hewan peliharaan mereka sebagai teman dekat dan mencari kenyamanan dari mereka ketika mencoba untuk tidur," kata para ilmuwan dikutip dari Martha Stewart, Kamis (3/5/2021). 

Baca juga: Ini Tanda Alergi Bulu Hewan Peliharaan dan Solusinya

Soal kemungkinan praktik ini memberi dampak positif atau negatif, tergantung pada beberapa hal, di antaranya kekuatan keterikatan hewan peliharaan, adanya kecemasan atau masalah tidur, konsistensi rutinitas tidur, serta karakteristik hewan peliharaan.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa sebelum tidur bersama hewan peliharaan, pastikan bahwa hewan peliharaan dalam kondisi sehat dan bersih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com