Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 27/03/2023, 10:49 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Ilustrasi interior rumah minimalis dengan warna hitam. SHUTTERSTOCK/LILIIA LYTVYN Ilustrasi interior rumah minimalis dengan warna hitam.

6. Kurang ventilasi 

Ventilasi udara adalah bagian penting pada bangunan sebuah rumah untuk menghasilkan sirkulasi udara yang cukup dan tidak membuat pengap atau udara panas terperangkap.

Jika sebuah rumah tidak memiliki ventilasi udara yang cukup, baik itu jendela maupun lubang ventilasi, jangan heran rasa panas dan pengap selalu menghampiri. 

Baca juga: 8 Cara Cerdas Memisahkan Ruang pada Rumah Berkonsep Terbuka

7. Terlalu banyak barang tak beraturan

Barang atau perabotan yang terlalu banyak dan tak beraturan turut mempengaruhi rasa panas dan pengap, khususnya di ruangan yang sempit.

Usahakan meminimalkan penggunaan barang atau perabotan untuk menjauhkan rasa panas, pengap, sekaligus sumpek dari ruangan. 

Baca juga: Kenali Jenis-jenis Genteng yang Biasa Digunakan Sebagai Atap Rumah

8. Tidak ada tanaman

Tanaman adalah unsur alam yang mampu menjauhkan rasa panas dan pengap pada lingkungan tempat tinggal.

Apabila sekeliling rumah dipenuhi dengan bangunan beton, aspal, dan semen tanpa adanya pepohonan serta tanaman hijau, jangan kaget dengan rasa panas dan pengap yang masuk ke rumah. 

Baca juga: Tips Membuat Ventilasi Udara yang Baik di Rumah

Tanaman serta area hijau berfungsi menyaring udara agar lebih segar dan membuat lingkungan teduh. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com