Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Ide Daur Ulang Botol Kaca Bekas Sirup yang Menumpuk di Rumah

Kompas.com - 14/05/2021, 10:15 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang bulan Ramadan hingga hari Raya IdulFitri ini, mungkin sudah cukup banyak sirup yang kamu jadikan sebagai sajian aneka macam minuman untuk dikonsumsi.

Pada akhirnya, sirup yang kamu konsumsi hanya menyisakan wadahnya, yang umumnya berupa botol kaca. Kamu pun mungkin bingung dengan botol kaca bekas sirup yang menumpuk.

Namun, daripada mendiamkannya begitu saja atau apalagi dibuang, maka lebih baik kamu mendaur ulangnya menjadi sesuatu yang berguna untuk digunakan kembali.

Baca juga: 8 Proyek Daur Ulang Pakaian Bayi yang Sudah Tak Terpakai

Dilansir dari beragam sumber, Jumat (14/5/2021), berikut ini 6 ide mendaur ulang botol kaca bekas sirup yang menumpuk di rumahmu.

1. Dispenser sabun cuci tangan atau sabun cuci piring

Cukup beli kepala pompa dispenser sabun cair dengan tutupan yang sesuai pada ujung botol kaca bekas sirup, kamu dapat membuat dispenser sabun cuci tangan maupun sabun pencuci piring.

Kepala pompa dispenser sabun cair dapat kamu temukan di berbagai toko online. Pilih yang menurutmu antik dan sesuai.

2. Botol semprot tanaman

Beli kepala semprotan tanaman di berbagai toko online dan jadikan botol kaca bekas sirup menjadi botol semprotan tanaman yang lebih higienis ketimbang bahan plastik.

Baca juga: Trik Menanam Cabai Menggunakan Botol Air Bekas

Botol semprot plastik dapat menyerap bahan kimia berbahaya ke dalam wadahnya.

3. Lampu minyak

Isi botol kaca bekas sirup yang kamu miliki dengan kerikil hias dan masukkan sumbu ke dalamnya.

Kamu bisa memasukkan minyak zaitun untuk dijadikan bahan bakar dan nyalakan api. Voila, lampu minyak botol kaca bekas sirup siap kamu gunakan untuk menerangi area yang gelap.

4. Pohon botol kaca

Pohon botol kaca adalah cara yang bagus untuk menggunakan kembali botol kaca bekas sirup yang banyak.

 

Kamu cukup mewarnai botol dengan warna yang kamu sukai. Setelah itu tanam kayu panjang di tanah halaman atau kebun rumahmu.

Pasangkan sekrup atau paku secara sejajar di 4 bagian batang kayu. Pasang sekrup menghadap ke atas untuk menyangkutkan botol kaca.

Setelah batang kayu ditancapkan sekrup, masukkan botol kaca yang diwarnai. Pohon botol berwarna akan membantu mencerahkan halaman atau kebun rumahmu.

Baca juga: Usir Lalat di Rumah dengan Perangkap dari Botol Air Bekas

5. Vas bunga botol kaca

Dengan cat, garam epsom, dan lem, kamu dapat menggunakan kembali botol kaca bekas sirup untuk menciptakan dekorasi perayaan hari besar yang unik.

Cat botol kaca bekas sirup dengan cat campuran warna putih dan silver. Lakukan pengecatan sebanyak dua lapis, agar botol kaca benar-benar tertutupi oleh warna cat.

Setelah dicat, tempelkan lem fox ke seluruh badan botol hingga leher botol. Selanjutnya, tempelkan garam epsom untuk menciptakan butiran kilau.

Untuk menempelkan garam epsom ke badan botol, kamu bisa menaburkan garam epsom di kertas yang ada di permukaan, lalu gulingkan botol hingga garam menutupi semuanya.

Baca juga: Ide Penggunaan Botol Bekas Sebagai Dekorasi Rumah

Selanjutnya biarkan botol mengering, dan hiasan botol kaca bekas sirup sudah selesai. Kamu bisa mengisi botol dengan dahan pinus segar maupun tanaman bunga segar yang cantik.

6. Buat menjadi tempat lilin

Jika kamu mengadakan acara di rumah dan ingin menciptakan suasana santai, kamu bisa meletakkan lilin di dalam botol kaca bekas sirup.

Untuk hal ini, kamu perlu membuat lubang di satu sisi depan botol kaca bekas sirup untuk memasukkan lilin. Api di lilin dan botol kaca akan akan menciptakan cahaya teduh yang enak untuk dilihat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com