Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagar Kayu Vs Pagar Besi, Mana yang Lebih untuk Dipilih?

Kompas.com - 04/05/2021, 12:29 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berguna sebagai pembatas dan memberikan keselamatan, keamanan sekaligus tampilan penunjang eksterior, pagar merupakan elemen bangunan penting pada sebuah rumah.

Jika kamu berencana memasang pagar untuk rumahmu, mungkin kamu tengah dihadapkan dengan pilihan material bahannya, ada dari kayu maupun besi.

Namun, dari kedua material tersebut apa saja keuntungan dan kekurangannya? Manakah yang layak untuk dipilih sebagai pagar rumah?

Baca juga: Pilihan Warna Cat Pagar Rumah yang Bisa Kamu Pertimbangkan

Dilansir dari beberapa sumber, Selasa (4/5/2021), berikut ini kelebihan dan kekurangan dari pagar kayu maupun pagar besi.

Estetika

Pagar kayu: terdapat pilihan jenis kayu yang bisa kamu pilih untuk dijadikan sebagai pagar, umumnya adalah kayu cemara, cedar, jati, mahoni, dan sebagainya.

Dikutip dari Fortress BP, pagar kayu memberikan rasa nostalgia dan pesona, yang secara visual lembut dan hangat dengan tampilan warna bumi yang kaya. Pagar kayu dapat diwarnai atau dicat agar sesuai dengan berbagai skema warna.

Pagar besi: baik itu logam, alumunium, besi tempa, hingga baja galvanis sering dianggap dingin dan tidak ramah. Namun, pagar besi saat ini memberikan fleksibilitas desain karena beragam opsi yang tersedia.

Baca juga: Begini Cara Menghilangkan Karat dari Pagar Besi di Rumah

Ketimbang pagar kayu, pagar besi memberikan pola gambar atau bentuk yang lebih banyak yang bisa disesuaikan dengan tampilan bangunan rumah.

Performa

Pagar kayu: rentan terhadap penyerapan air dan melengkung dengan perubahan suhu yang drastis. Seiring waktu, pagar kayu berisiko serius untuk membusuk dan rusak, hingga digerogoti hama.

Pagar besi: memberikan kekuatan luar biasa dan tidak akan membusuk, melengkung, memburuk, atau berakhir dimakan hama.

Pemeliharaan

Pagar kayu: membutuhkan banyak perawatan untuk menjaganya tetap beroperasi pada tingkat kinerja yang optimal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com