Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 20/03/2023, 13:12 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi AC.Shutterstock/Butsaya Ilustrasi AC.

3. Cara pemakaian

Pemakaian adalah hal lain yang harus kamu pertimbangkan ketika berpikir untuk membeli AC atau air cooler.

Saat memiliki air cooler, kamu benar-benar harus menggunakan hingga 10 ember air atau es batu dan mengisinya setiap hari sebelum menyalakan air cooler.

Baca juga: 7 Penyebab AC Bekerja Terus-menerus dan Cara Mengatasinya

Namun, ketika menggunakan AC, kamu tidak harus repot-repot mengisi air. Kamu hanya tinggal menekan remote AC untuk menyalakannya dan udara dingin pun keluar.

4. Cara kerja

Air cooler dan AC memiliki perbedaan dalam cara kerjanya. Air cooler menyerap air, melewatkannya melalui bantalan penyerap basah, dan mendinginkan udara.

Sebaliknya, AC menggunakan pendingin kimiawi untuk mengondisikan udara dan mengubah suhunya.

5. Pengaturan suhu air cooler terbatas ketimbang AC

Berbeda dengan air cooler yang hanya mendinginkan udara sampai derajat tertentu, AC membuat kondisi udara lebih disukai karena menyediakan fasilitas penyesuaian suhu dan kelembaban. 

Baca juga: 13 Kemungkinan yang Menyebabkan AC Tidak Mau Menyala

6. Peletakan

Perbedaan mencolok dari air cooler dan AC adalah peletakkanya. Kamu benar-benar dapat meletakkan air cooler di ruang mana saja selama ada stop kontak.

Sementara AC tidak akan bisa kamu pindah-pindahkan setelah dipasang di ruang tertentu, kecuali kamu membongkar ulang dan memindahkannya, hal ini sangat repot dan butuh bantuan profesional.

7. Iklim

Air cooler tidak bekerja dengan baik di iklim lembap karena begitulah mereka dirancang. Sementara AC adalah cerita yang berbeda.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com