AC cukup menguntungkan dalam kondisi lembap dan bagian terbaiknya adalah kamu bahkan dapat memanaskan ruangan selama musim atau cuaca dingin karena pemanas termasuk dalam fungsi dan desainnya.
Baca juga: Tinggal di Kawasan Dekat dengan Laut Bisa Merusak AC Lebih Cepat?
Air cooler mendinginkan udara dengan mengalirkan udara panas melaluinya. Tetapi model AC menggunakan CFL untuk pendingin yang berbahaya bagi lingkungan.
Udara panas yang dipompa keluar oleh kompresor dilepaskan di luar ruangan, dan udara dingin masuk secara internal dari unit ke dalam ruangan. Hal ini membuat AC jauh lebih tidak ramah lingkungan.
Mengutip laman Sharp, AC mengeluarkan uap air kering dan udara tidak bercampur dengan debu, sementara air cooler menghasilkan uap air lembab dan basah serta udara yang bercampur dengan debu.
Karena air cooler menghasilkan udara dingin, lembap dan basah, hal ini justru memungkinkan hadirnya virus, bakteri, jamur, parasit dan kuman.
Sementara uap air kering yang dikeluarkan dari AC apat mematikan virus, bakteri, jamur, parasit dan kuman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.