Mereka biasanya tetap berada di tanaman setelah daun baru terbentang, akhirnya mengering dan rontok. Sirih gading tidak menumbuhkan daun baru dengan cara ini.
Alih-alih muncul dari katafil, daun baru pada tanaman sirih gading tumbuh dan membentang dari daun sebelumnya.
Diakui, sirih gading dan philodendron memiliki kebutuhan yang sangat mirip dalam hal cahaya, tanah, air, dan suhu, dan keduanya dianggap sebagai tanaman hias dengan perawatan rendah.
Namun, ada beberapa perbedaan kecil yang berguna untuk diketahui. Meskipun sirih gading dan philodendron sama-sama dapat mentolerir cahaya redup, tapi sirih gading lebih mudah mentolerir cahaya redup daripada philodendron.
Philodendron akan tumbuh lebih cepat daripada sirih gading, dan akan mulai menumbuhkan daun yang sangat kecil jika tidak mendapat cukup cahaya. Sirih gading di sisi lain menjadi berkaki panjang lebih lambat, dan ukuran daunnya relatif tidak terpengaruh oleh cahaya redup.
Sirih gading juga sedikit lebih mudah diperbanyak dengan stek daripada philodendron, dan lebih tahan kekeringan.