Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/03/2021, 18:49 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Alat dan bahan yang dibutuhkan

Cara peracikan pupuk growmore 32-10-10

1. Masukkan 2 gram atau setengah sendok teh pupuk Growmore 32-10-10 ke dalam botol tabung penyemprot. Dosis yang disarankan biasanya 2 gram pupuk growmore per 1 liter air.

Dosis bisa ditingkatkan kalau kamu melihat tanaman aglonemamu defisit unsur hara, yang ditandai dengan pertumbuhan yang lambat dan berdaun yang sedikit. Sedangkan tunas anakan lambat munculnya.

Baca juga: Penyebab Busuk Akar pada Aglonema dan Cara Mencegahnya

2. Pupuk Growmore 32-10-10 yang sudah kamu masukkan ke tabung semprot kamu tambahkan dengan air 1 liter dan larutkan.

3. Setelah selesai, segera semprot air larutan pupuk Growmore 32-10-10 ke daun dan batang tanaman aglonema secara merata.

Penyemprotan perlu dilakukan pada pagi atau sore hari. Pada pagi hari itu dimulai pukul 6-7 pagi sedangkan pada sore hari itu dimulai pukul 5 sore.

4. Semua bagian tanaman kamu semprotkan air larutan pupuk Growmore mulai dari ujung daun sampai ke ujung batang, demikian juga dengan media tanamnya kamu semprot sampai basah dan rata. 

Baca juga: 4 Langkah Mudah Membuat Tanaman Aglonema agar Cepat Beranak

5. Agar hasil yang kamu dapatkan bisa maksimal, maka lakukan penyemprotan larutan pupuk growmore 32-10-10 setiap 5 hari sekali, artinya kamu hanya perlu melakukan penyemprotan setiap 5 kali sekali.

Pupuk Growmore 32-10-10 ini bisa kamu beli di toko pertanian atau bisa juga dibeli di toko online shop.

Jadi kalau kamu menginginkan tanaman aglonema milikmu tumbuh subur, berdaun lebat dan mempunyai tunas anakan yang banyak, maka segera pupuk menggunakan pupuk growmore 32-10-10.

Mengapa disaranakan menggunakan pupuk growmore 32-10-10? 

Pupuk satu ini sangat bagus karena mengandung nitrogen yang cukup besar yaitu 32 persen dan aman dipergunakan.

Dikatakan aman karena waktu mengaplikasikan pupuk ini, kamu harus mencampurnya dengan air, sehingga konsentrasinya tidak terlalu tinggi lagi dan aman bagi daun.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com