JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat tanaman cabai dapat memberikan berbagai manfaat, salah satunya adalah saat masa panen Anda bisa menggunakannya untuk kebutuhan memasak tanpa harus membelinya ke pasar.
Terlebih lagi, ketika harga cabai melonjak tinggi, Adna tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk mendapatkan cabai.
Tanaman cabai termasuk tanaman yang mudah dirawat, namun sama halnya dengan tanaman lainnya, tanaman cabai memiliki musuh yang dapat menghambat pertumbuhannya, yakni hama.
Baca juga: Ini Jenis Pupuk agar Tanaman Cabai Rawit di Polybag Berbuah Lebat
Biasanya, hama tanaman akan membuat cabai tidak bisa tumbuh dan hingga kematian. Salah satunya yang paling umum adalah hama kutu putih yang membuat keriting pada tanaman cabai.
Namun, sebenarnya keriting pada daun tanaman cabai ini bisa diatasi dengan mudah.
Mengutip kanal Youtube Rumah Petani TV, Selasa (16/3/2021), jika kondisi daunnya tidak terlalu keriting, bisa diatasi menggunakan pupuk urea.
Pupuk Urea ini sangat bagus untuk mempercepat pertumbuhan baru pada tanaman cabai rawit dan kesuburan pada daun.
Baca juga: Buah Cabai Rontok dan Busuk? Lalat Buah Bisa Jadi Penyebabnya
Untuk membuatnya, pertama masukkan air kurang lebih 1 liter di dalam wadah ember, kemudian masukkan pupuk ureanya setengah sendok makan dan setelahnya aduk hingga larut.
Jika sudah larut, bisa langsung disiramkan ke tanaman cabai. Yang harus diperhatikan adalah siram larutan pupuk ini dari bawah atau bagian tanahnnya dan hindari menyiram dari bagian atas atau mengenai daun.
Tak hanya itu, untuk menghilangkan daun keriting pada tanaman cabai, Anda perlu menyemprotkan larutan air dan tembakau selama satu minggu sekali. Tak hanya membuat daun menjadi tidak keriting, namun larutan ini membuat kutu putih pun hilang.
Semprotkan ke bagian bawah daun karena hama kutu putih paling banyak berada di daerah tersebut.