Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/03/2021, 07:55 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tas belanja yang dapat digunakan kembali adalah keuntungan bagi lingkungan, membantu Anda mengurangi sampah plastik setiap kali Anda pergi ke toko. Tetapi tanpa pembersihan yang benar, mereka juga bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.

Dilansir dari Better Homes & Gardens, Selasa (9/3/2021), hal itu karena tas belanja Anda yang ramah lingkungan bisa membawa banyak bakteri.

Bakteri yang menempel di tas belanja berasal dari beberapa bahan makanan yang dibawa di dalamnya, seperti daging mentah, produk susu yang bisa jadi residu bocor, dan lainnya.

Baca juga: Bisa Jadi Sarang Bakteri, Begini Cara Mencuci Tas Belanja

Semua itu dapat mengubah kantong belanja Anda yang dapat digunakan kembali menjadi tempat berkembang biak bagi kuman dan bakteri.

Faktanya, satu penelitian menemukan bakteri berbahaya bersembunyi di hampir semua tas yang dapat digunakan kembali.

Di antaranya, setengah membawa bakteri coliform yang ditemukan di usus manusia dan hewan dan mengindikasikan kontaminasi feses dan 12 persen mengandung E. coli, bakteri usus lain yang dapat menyebabkan diare dan penyakit lainnya.

Kantong tersebut juga membawa berbagai macam bakteri enterik (sejenis salmonella) yang dapat menyebabkan keracunan makanan pada manusia.

Baca juga: Hati-hati, 7 Tempat Tak Terduga Ini Jadi Sarang Kuman

Namun, studi yang sama menemukan bahwa hanya 3 persen pembeli yang menggunakan tas reusable secara rutin mencucinya.

Untungnya, membersihkan tas belanja yang dapat digunakan kembali dan penelitian menunjukkan hal tersebut dapat mengurangi bakteri lebih dari 99,9 persen. Berikut beberapa cara untuk membersihkan tas belanja Anda:

Cara mencuci tas belanja

Cara terbaik untuk membersihkan tas belanja berbahan kain atau kanvas adalah dengan mesin cuci. Pertama, kocok tas untuk menghilangkan sisa-sisa makanan, kotoran, dan kotoran lainnya.

Untuk membantu mencegah tas melilit pakaian lainnya, masukkan bersama barang lain, seperti handuk atau seprai. Untuk membunuh bakteri, pastikan untuk menggunakan siklus air panas dan deterjen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com