Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Persembunyian Kutu Busuk di Rumah, Koper hingga Laci

Kompas.com - 08/03/2021, 15:39 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa serangga yang dapat menganggu kehidupan manusia, salah satunya kutu busuk.

Meskipun gigitan kutu busuk tidak menyebabkan penurunan kesehatan yang serius, namun keberadaan kutu busuk di dalam rumah membuat masalah pada kulit.

Dilansir dari Insider, Senin (8/3/2021), menurut The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tidak mengherankan, area infestasi yang paling umum adalah tempat-tempat seperti apartemen, kamar asrama, dan beberapa furnitur di dalam rumah seperti tempat tidur, sofa, serta karpet.

Baca juga: Hati-Hati, Ini Tanda Kutu Busuk Ada di Rumah Anda

Apa pun penyebabnya, ada baiknya Anda mengetahui banyak tempat kutu busuk muncul. Berikut adalah beberapa tempat yang biasanya dijadikan tempat persembunyian kutu busuk:

Koper

Jika Anda menginap di kamar hotel yang penuh sesak, ada kemungkinan kutu busuk bisa masuk ke dalam koper Anda. Dan karena makhluk itu ahli menumpang yang bisa hidup berbulan-bulan tanpa makan darah, ada kemungkinan Anda bisa membawa pulang kutu busuk hidup.

Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports menemukan bahwa kutu busuk tertarik pada pakaian kotor dan akan melintasi ruangan untuk berkumpul di atasnya.

Koper terbuka yang berisi cucian bisa menjadi penyebab kutu busuk berkumpul. Kemudian, saat Anda sampai di rumah, hindari menyimpan barang bawaan Anda di bawah tempat tidur.

Disarankan menyimpan di gudang sebagai gantinya.

Baca juga: Simak, Tips Mengusir Kutu Busuk dari Sofa

Furnitur

Jika ruangan penuh sesak, kutu busuk dapat memperluas wilayah mereka untuk memasukkan jahitan kursi dan sofa, ruang antara bantal sofa, lipatan tirai, dan sambungan laci.

Dinding

Selain furnitur, kutu busuk juga dapat ditemukan di sakelar listrik, di bawah wallpaper dan hiasan dinding yang longgar, dan di sudut tempat dinding dan langit-langit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com