Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Mesin Cuci Perlu Dibuka atau Langsung Ditutup Setelah Digunakan?

Kompas.com - 02/03/2021, 18:01 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada sebuah mesin cuci, umumnya perangkat elektronik ini memiliki tutupan atau pintu yang berguna untuk memasukkan dan mengeluarkan pakaian dari mesin cuci.

Entah itu mesin cuci bukaan depan maupun bukaan atas dari segala macam merek, semuanya pasti memiliki tutupan atau pintu.

Tutupan atau pintu mesin cuci bukaan depan biasanya berbentuk bulat, sementara untuk mesin cuci bukaan atas memiliki tutupan berbentuk kotak atau persegi.

Baca juga: Ini Alasan Tidak Boleh Meletakkan Cucian Basah di Dalam Mesin Cuci

Selain jadi akses keluar masuknya pakaian yang dicuci, tutupan pintu mesin cuci sendiri memainkan peranan penting lainnya, yakni untuk menghalangi masuknya sesuatu seperti hewan, debu maupun kotoran dan sebagainya.

Tapi, setelah selesai mencuci pakaian menggunakan mesin cuci, sebaiknya tutupan mesin cuci perlu dibuka atau harus langsung ditutup?

Dilansir dari beberapa sumber, Selasa (2/3/2021), pada artikel kali ini akan dibahas mengenai apakah penutup mesin cuci perlu dibuka atau ditutup setelah mesin cuci selesai digunakan.

Pilihan menutup atau membuka tutupan mesin cuci setelah digunakan adalah salah satu hal dalam hidup yang tampaknya tidak dapat disepakati orang-orang, karena ada perbedaan pendapat.

Baca juga: Jangan Langsung Gunakan Mesin Cuci Baru, Lakukan Ini Dulu

Pintu mesin cuci terbuka atau tertutup setelah digunakan?

Jika kamu pernah berurusan dengan mesin cuci yang bau, kamu pasti akan membiarkan tutupan atau pintu mesin cuci terbuka setelah digunakan, agar aroma tak sedap di dalam bisa terbuang keluar.

Ini lebih umum untuk jamur dan lumut berkembang di mesin cuci bukaan depan, dan itu bisa terjadi di bukaan atas juga, terutama di iklim yang hangat dan lembab. 

Untuk alasan ini, Consumer Reports merekomendasikan membiarkan pintu atau tutup mesin cuci terbuka setelah mesin cuci digunakan, agar dalaman mesin cuci memiliki waktu untuk mengering.

Anak-anak kecil atau hewan peliharaan mungkin tergoda untuk bermain-main dengan mesin cuci dengan tutupan atau pintu yang terbuka.

 

Oleh karena itu, sebaiknya jauhkan anak-anak dan hewan peliharaan dari mesin cuci yang sedang mengeluarkan udara dari dalam mesin cuci.

Mengutip The Gazette, membiarkan pintu mesin cuci terbuka setelah digunakan dapat membantu mencegah kerusakan pada pakaian.

Ilustrasi mesin cuciSHUTTERSTOCK/EVGENY ATAMANENKO Ilustrasi mesin cuci

Meskipun setiap rumah tangga memiliki mesin cuci, tetapi tidak semua orang tahu cara membuatnya berfungsi dengan baik.

Tidak sedikit orang membuat kesalahan yang berpotensi menimbulkan kerusakan setelah menggunakan mesin cucinya, yakni dengan menutup pintu mesin cuci setelah digunakan.

Ketika pintu mesin cuci langsung ditutup setelah digunakan, hal tersebut dapat menyebabkan jamur dan lumut menumpuk di dalam tabung mesin cuci, yang dapat membuat pakaian berbau apak dan sulit dihilangkan.

 

Jamur tumbuh subur dalam kondisi lembab dan hangat. Dengan menutup pintu mesin cucimu tepat setelah kamu menggunakannya, kamu bisa memberi jamur tempat yang sempurna untuk hidup.

Sebaliknya, setiap orang yang menggunakan mesin cuci harus menunggu kelembapan di dalam tabung mesin cuci keluar selama beberapa jam, sebelum mereka menutup pintu mesin cuci.

Direkomendasikan juga untuk segera mengeringkan pakaian yang baru dicuci, karena apabila dibiarkan lembap selama beberapa jam dapat mendorong tumbuhnya jamur.

Oleh karena itu, jangan biarkan pakaianmu yang dicuci dibiarkan terendam di mesin cuci selama berjam-jam. Selalu segera pindahkan ke pengering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Benar

Tips Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Benar

Do it your self
Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Pets & Garden
5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

Housing
5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

Pets & Garden
5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda dari Meja Granit

Cara Menghilangkan Noda dari Meja Granit

Do it your self
5 Cara Meletakkan TV di Ruang Tamu Kecil

5 Cara Meletakkan TV di Ruang Tamu Kecil

Decor
5 Kesalahan Mendekorasi Teras yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Mendekorasi Teras yang Harus Dihindari

Decor
5 Tips agar Kamar Tidur Lebih Tertata

5 Tips agar Kamar Tidur Lebih Tertata

Housing
Catat, Ini 5 Kesalahan Membersihkan Meja Kuarsa yang Harus Dihindari

Catat, Ini 5 Kesalahan Membersihkan Meja Kuarsa yang Harus Dihindari

Do it your self
Tips Mengubah Balkon Menjadi Ruangan Tambahan

Tips Mengubah Balkon Menjadi Ruangan Tambahan

Housing
6 Kebiasaan yang Harus Dilakukan Setiap Minggu agar Rumah Tetap Bersih

6 Kebiasaan yang Harus Dilakukan Setiap Minggu agar Rumah Tetap Bersih

Do it your self
4 Tanaman yang Dapat Meningkatkan Kualitas Tanah

4 Tanaman yang Dapat Meningkatkan Kualitas Tanah

Pets & Garden
6 Cara Memilih Warna Cat yang Tepat untuk Melengkapi Material Kayu

6 Cara Memilih Warna Cat yang Tepat untuk Melengkapi Material Kayu

Decor
Cara Memperbaiki Cat Dinding yang Mengelupas

Cara Memperbaiki Cat Dinding yang Mengelupas

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com