Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membersihkan Mesin Cuci Setelah Mencuci Pakaian Orang Sakit

Kompas.com - 08/02/2021, 07:50 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain deterjen yang digunakan untuk membersihkan pakaian, kondisi mesin cuci juga berdampak signifikan terhadap kebersihan pakaian yang dicuci.

Perawatan rutin biasanya termasuk menghilangkan serat setelah mencuci, serta pembersihan secara berkala, harus dilakukan setidaknya setiap beberapa bulan sekali.

Namun, beberapa kondisi dan situasi, pembersihan yang lebih ekstensif untuk memastikan bahwa peralatan mesih cuci bersih ketika digunakan dibutuhkan.

Baca juga: Cara Menyingkirkan Noda Karat yang Menempel pada Pakaian

Dilansir dari The Spruce, Senin (8/2/2021), membersihkan mesin cuci setelah mencuci pakaian terlebih lagi yang sedang sakit dapat menghilangkan beberapa bakteri dan penyakit yang terkontaminasi oleh cairan tubuh orang itu.

Untuk membersihkan mesin cuci dan, Anda membutuhkan beberapa alat seperti sarung tangan karet, sikat, kain pembersih, handuk, ember, pemutih klorin, minyak pinus, disinfektan, dan air.

Penumpukan kontaminan, sisa deterjen, dan apelembut kain dapat menjebak bakteri dan kotoran lainnya di mesin cuci. Ini dapat berpindah kembali ke pakaian Anda serta menyebabkan bau dan berpotensi menyebarkan penyakit.

Namun, Anda bisa menghilangkan dengan pembersihan khusus menggunakan pemutihan klorin.

Baca juga: 15 Jenis Pakaian yang Tak Boleh Dimasukkan ke Pengering Mesin Cuci

Bersihkan penumpukan residu

Hal pertama yang harus dilakukan untuk membersihkan mesin cuci adalah menyetel suhu air untuk mesin cuci ke pengaturan terpanas, pastikan mesin cuci dalam keadaan kosong.

Kemudian, tambahkan satu cangkir pemutih klorin ke drum mesin cuci kotor (baik model bukaan depan atau atas), dan jangan letakkan satu pakaian apapun.

Selanjutnya, atur mesin cuci ke siklus penuh dengan bilas air panas, jika tersedia, jika tidak gunakan air suhu normal. Biarkan mesin cuci berjalan sesuai siklus.

Saat siklus putaran mesin cuci selesai, periksa bagian dalam mesin cuci, periksa segel karet serta bagian dalam pintu untuk melihat tanda-tanda penumpukan residu atau jamur. Juga, periksa dispenser deterjen atau pelembut kain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com