Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pandemi, Pembeli Rumah Tapak Didominasi Calon Penghuni Langsung

Kompas.com - 01/03/2021, 19:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak bulan Maret tahun 2020 di Indonesia ikut mengubah perilaku konsumen properti.

Salah satunya adalah pembeli rumah tapak selama tahun lalu lebih didominasi oleh calon penghuni langsung (end user).

Hal inilah yang membuat sejumlah pengembang untuk mempercepat penyerahan unit kepada pemiliknya. Dengan demikian, ekosistem di wilayah hunian itu akan lebih cepat terbentuk.

Baca juga: Survei: Konsumen Anggarkan Kurang dari Rp 500 Juta untuk Beli Rumah

"Dari berbagai proyek hunian rumah yang kami kembangkan di berbagai kota, mayoritas pembelinya merupakan end user. Ini merupakan fenomena baru yang menandakan bahwa masyarakat membeli rumah untuk langsung bisa ditempati," ungkap Marketing Director Agung Podomoro, Agung Wirajaya dalam keterangan tertulis, Senin (1/3/2021).

Menurut Agung, dalam kondisi normal, sebagian konsumen menjadikan properti sebagai tujuan investasi. Hal ini tidak lepas dari karakter properti sebagai aset yang nilainya terus meningkat, sehingga dampaknya angka penjualan properti semakin tinggi.

Akan tetapi, dalam situasi krisis kesehatan yang kemudian mendorong terjadinya krisis ekonomi, terjadi seleksi pada sisi konsumen.

"Dalam situasi krisis setiap orang tentu akan lebih berhati-hati, termasuk dalam berinvestasi di properti. Tapi bagi masyarakat atau keluarga yang membutuhkan hunian, justru dilakukan pembelian karena harga akan cenderung naik jika krisisnya berakhir," jelas Agung.

Baca juga: 8 Cara Membuat Rumah Tampak Mahal dan Mewah

Agung menyatakan minat para end user untuk membeli properti Agung Podomoro tercermin dari sejumlah proyek rumah tapak di wilayah Jawa Barat diantaranya Podomoro Park Bandung, Podomoro River View, Kota Podomodo Tenjo, Kota Kertabumi Karawang dan Vimala Hils.

Sementara di wilayah luar Jakarta, yakni Orchard Park Batam dan Bukit Mediterania Samarinda.

“Lebih dari 80 persen pembeli hunian tapak kami di 2020 merupakan konsumen end user. Ini yang mendorong kami untuk mempercepat pembangunan agar pemilik segera mendapatkan unit rumahnya untuk ditinggali,” sebut Agung.

Menurut Agung, proyek hunian Kota Podomoro merupakan salah satu proyek Agung Podomoro Group yang mendapat respon sangat besar dari konsumen. Sejak dirilis pada pertengahan Agustus 2020, selama 4 bulan hunian yang terjual mecapai lebih dari 1.400 unit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com