Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Merawat Tanaman di Luar Ruangan? Ikuti Panduannya

Kompas.com - 24/02/2021, 08:05 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain dapat dirawat di dalam ruangan, beberapa tanaman juga dapat diletakkan di luar ruangan.

Sama halnya dengan tanaman di dalam ruangan yang dapat memurnikan udara, tanaman yang diletakkan di luar ruangan dapat memberikan nuansa sejuk serta mempercantik pekarangan atau teras depan rumah.

Namun, jelas berbeda dengan perawatan di dalam ruangan, tanaman yang diletakkan di luar ruangan terpapar sinar matahari secara langsung, untuk itu pengetahuan dasar tentang tanaman tersebut sangatlah diperlukan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan Dekat Jendela

Dilansir dari Real Simple, Rabu (24/2/2021), ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat merawat tanaman luar ruangan, sebagai berikut. 

Pilih Pot Dingin dan Ringan

Saat matahari memanggang semua yang ada di teras, itu artinya matahari memanaskan daun, tanah, dan akar tanaman Anda. Jika Anda memilih jenis pot logam gelap, tanaman akan berrisiko terlalu banyak terpapar sinar matahari.

Sedangkan untuk bahan, pot tanah liat dan tembikar berlapis kaca terlihat bagus tetapi bisa sangat berat.

Pilih pot dengan bahan resin, fiberglass, atau polietilen sebagai gantinya. Selain itu, jangan lupa untuk memerhatikan lubang drainasenya.

Baca juga: 6 Tanaman Hias yang Mampu Menyegarkan Ruangan

Letakkan piring di bawah pot Anda untuk mencegah noda pada teras atau teras Anda.

Pilih Tanah yang Tepat

Hindari menggunakan tanah halaman belakang rumah, hal itu akan membuat beban yang berat pada pot dan tanaman tidak akan tumbuh dengan subur. Pilih campuran kantong berlabel pot luar ruangan.

Campurkan kulit kayu yang dicincang halus, lumut gambut, dan perlit atau vermikulit. Campuran ini lembut dan ringan, dan memungkinkan udara dan air bergerak di sekitar akar tanaman.

Beri Pupuk Secara Teratur

Bahkan jika tanah pot Anda memiliki campuran pupuk, Anda tetap harus memberi bayi pupuk secara teratur. Biasanya, pemupukan setiap enam minggu sekali sesuai petunjuk pada pupuk masing-masing.

 

Pemotongan

Memotong batang di bawah bunga atau memotong semua bunga mati sekaligus dapat mendorong pertumbuhan kembali yang lebat serta akan menjaga tanaman agar tidak terlihat berantakan.

Jika tanaman mulai tumbuh ke arah yang tidak Anda inginkan, pangkaslah dengan tangan yang lembut untuk membentuknya. Jangan pernah memotong lebih dari sepertiga tanaman sekaligus.

Penyiraman

Saat cuaca cerah, siram tanaman setidaknya dua kali seminggu. Selama musim panas dan kering atau di iklim yang sangat panas dan kering, Anda mungkin perlu menyiram setiap hari.

Bahkan tanaman sukulen dan tanaman yang tak perlu sering disiram lainnya tidak akan senang dalam pot kering. Periksa kelembaban tanah setiap hari. Jika tanah basah beberapa inci ke bawah, tunggulah sampai agak mengering baru lakukan penyiraman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com