Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Ada Bintik-bintik Putih di Tubuh Ikan Cupang? Ini Penyebabnya

Kompas.com - 09/02/2021, 16:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber bettafish

JAKARTA, KOMPAS.com - Memelihara ikan cupang juga berarti memperhatikan kesehatannya. Gejala apapun yang terjadi pada ikan cupang harus diperhatikan dengan baik dan lakukan tindakan pencegahan atau perawatan.

Salah satunya adalah jika ada bintik-bintik putih pada tubuh maupun sirip ikan, yang menyerupai butiran halus garam. Bila kondisi ini terjadi pada ikan cupang Anda, maka ia terjangkit ich atau ick.

Dilansir dari Bettafish.org, Selasa (9/2/2021), ich atau ick adalah penyakit yang tidak nyaman dan salah satu yang paling umum di antara ikan akuarium air tawar. Ikan cupang juga rentan terhadap ich, mengabaikan pengobatan terlalu lama dapat menyebabkan kematian.

Baca juga: Penyebab Ikan Cupang Berenang Secara Vertikal atau Berdiri

Penyebab ich

Ich sangat menular dan mungkin hidup di air tanpa disadari, oleh sebab itu sangat penting bagi Anda untuk mengarantina ikan cupang yang menyesuaikan diri dengan akuarium.

Saat membeli cupang baru, tergantung seberapa baik mereka dirawat, mereka mungkin sudah terjangkit ich saat Anda membawanya pulang.

Saat ikan cupang stres, atau hidup dalam kondisi air yang tidak panas atau air yang buruk, mereka lebih mungkin tertular ich. Ini adalah alasan paling umum parasit ich mungkin memangsa ikan cupang Anda.

Ich juga umum menjangkiti ikan cupang yang menua.

Baca juga: Hati-hati, Ikan Cupang Juga Bisa Alami Sembelit

Gejala ich

Cara termudah untuk mengidentifikasi apakah ikan cupang Anda tertular ich atau tidak adalah secara visual. Parasit Ich terlihat seperti butiran kecil garam yang berbintik-bintik di seluruh tubuh, insang, dan sirip.

Tingkat keparahan akan tergantung pada berapa banyak bintik putih yang dimiliki ikan cupang. Bintik putih ini berbeda dengan 'jerawat' yang terkadang menyerang ikan cupang.

Ikan cupang yang mengidap Ich mungkin bertindak lesu dan menolak makan dalam kasus yang parah atau parah.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com