Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Sering Sebaiknya Kuku Kucing Dipotong? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 03/02/2021, 21:10 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Popsugar

 

Yang tak kalah penting adalah menciptakan suasana dan lingkungan yang menenangkan untuk kucing saat kamu memotong kukunya. Karena beberapa kucing mungkin tidak menyukai prosesnya.

"Jangan menghukum kucing atau membentak jika kucing memberontak (saat dipotong kukunya),” kata Michelle Burch, dokter hewan di Safe Hounds Pet Insurance.

"Jika kamu tidak bisa memangkas semua kuku sekaligus, hentikan dan biarkan kucing tenang terlebih dahulu,” imbuhnya. 

Baca juga: Simak, Begini Caranya Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir

Untuk membuat si anak berbulu tenang, kamu bisa menghadiahkan campilan favorit disela-sela proses pemotongan kuku. Hal ini akan membantu meredakan kegelisahannya.

Pentingnya memangkas kuku kucing

Memotong kuku memiliki manfaat tersendiri bagi kucing yakni, akan membuat mereka bahagia dan sehat.

Dr. Ireifej menceritakan bahwa, meskipun kucing liar dan kucing luar ruangan dapat memendekkan kukunya melalui memanjat dan berburu di luar ruangan, kucing peliharaan dalam ruangan tidak dapat melakukan hal yang sama, yang dapat menyebabkan cedera dan kerusakan pada tubuhnya.

”Kuku yang terlalu panjang dianggap tidak hanya tidak nyaman bagi kucing, tetapi juga membuatnya lebih rentan terhadap perilaku yang tidak seharusnya seperti menggaruk pintu, furnitur, dan barang atau permukaan rumah tangga lainnya," katanya.

Baca juga: Kenali Penyebab Kucing Sering Mengeong, Stres hingga Beri Pertanda

Belum lagi, kuku kucing yang panjang bisa melukai kita, pemiliknya, saat bermain bersama.

“Mempertahankan panjang kuku kucing akan membantu mencegah pertumbuhan berlebih, yang dapat menyebabkan kerusakan pada bantalan kaki atau tersangkut di kain, yang mengakibatkan cedera,” kata Dr. Burch.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com