Simak, Begini Caranya Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan merawat kucing dewasa dan remaja, merawat kucing baru lahir perlu penanganan ekstra.

Apabila Anda memiliki kucing peliharaan yang baru saja melahirkan anaknya, sebaiknya hindari menyentuh anaknya atau induk kucing tidak akan mengenal dan tidak akan menyusui anaknya yang sudah terpegang oleh manusia.

Dilansir dari The Nest, Selasa (2/2/2021), induk kucing menjilati bayinya saat setelah melahirkan untuk memberi aroma khas pada mereka.

Baca juga: Kenali Masa Hamil Kucing dan Tanda-tandanya

Saat ada seseorang yang menyentuh anak kucing yang baru lahir, akan membuat baunya berbeda dengan induk, sehingga sang induk tidak akan mengenalinya.

Maka dari itu, hindari menyentuh anak kucing yang baru lahir selama seminggu pertama dalam kehidupan mereka. 

Sosialisasi dini sangat penting untuk anak kucing. Hanya beberapa menit setiap hari sudah cukup untuk memberikan mereka pengenalan. Mulailah mencoba menyentuh anak kucing secara teratur ketika dia mencapai usia kira-kira satu minggu.

Jika Anda merasa perlu menangani anak kucing yang berusia kurang dari seminggu, bicarakan dengan dokter hewan Anda terlebih dahulu.

Baca juga: Tanda-tanda Kucing Akan Melahirkan dan yang Harus Anda Lakukan

Memahami kebutuhan

Untuk memberikan perawatan yang ekstra, penting untuk memahami kebutuhan awal anak kucing saat memasuki dunia.

Induk kucing akan memberikan susu selama empat minggu pertama dalam kehidupannya.

Jika Anda memiliki anak kucing yang baru lahir yang telah terpisahkan dari induknya, hal pertama yang harus dilakukan adalah konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan agar dapat memberikan susu yang tepat sesuai usianya.

Anak kucing membutuhkan energi dalam jumlah besar sekitar dua hingga tiga kali lipat energi kucing dewasa. Sehingga, makanan untuk anak kucing harus mengandung setidaknya 30 persen protein.