Kenapa Meja Dapur Marmer Mudah Kotor? Ini Penjelasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Meja dapur marmer bisa menjadi aksen yang indah dan mewah untuk dapur. Akan tetapi, mengetahui cara membersihkan dan merawatnya dengan benar menjadi sangat penting.

"Proses geologis alami dari kristalisasi menghasilkan marmer, dan batu alam lainnya, warna, urat, dan teksturnya yang unik," jelas Lenny Sciarrino, presiden dan salah satu pendiri Granit Gold, seperti dikutip dari Martha Stewart, Minggu (31/1/2021).

"Namun, marmer lebih lembut dan lebih sensitif daripada pelapis batu lainnya, dan karena itu dapat menodai atau menggores lebih mudah tanpa perawatan yang tepat," imbuhnya.

Baca juga: 5 Pilihan Meja Dapur Sesuai Kebutuhan

Meski demikian, jangan khawatir, menjaga agar meja dapur marmer bebas dari noda tidak sesulit yang dibayangkan. Menurut Sciarrino, dengan rutinitas pembersihan dan pelapisan yang benar, noda-noda pada meja dapur marmer bisa dihilangkan.

Berikut ini penjelasan mengenai meja dapur marmer dan cara membersihkannya.

Marmer memiliki permukaan yang lembut dan berpori

Permukaan marmer sangat lembut dan berpori, namun tak bisa dilihat dengan kasat mata. Bahkan tumpahan air kecil pun dapat menyebabkan bintik dan noda.

"Marmer adalah kalsium karbonat, yang merupakan batu alam yang jauh lebih lembut dan lebih berpori daripada granit, pelapis dapur dan kamar mandi populer lainnya. Seperti marmer, air juga berbasis kalsium, dan dapat meninggalkan deposit mineral setelah mengering," ungkap Sciarrino.

Baca juga: Punya Dapur Kecil? Begini Cara Mengaturnya

Produk pembersih rumah tangga tertentu dapat menodai marmer

Jika Anda menyeka meja dapur marmer dengan semprotan serbaguna tradisional, Sciarrino mengatakan Anda membuat kesalahan.

"Pembersih rumah tangga yang populer sering kali mengandung bahan sintetis, termasuk pigmen dan pelarut, yang dapat merusak segel pelindung marmer Anda dan menyebabkan noda, goresan, permukaan kusam, dan kerusakan yang mahal seiring waktu," jelasnya.

"Selalu gunakan larutan pembersih dengan pH netral dan diformulasikan khusus untuk batu alam," saran Sciarrino.