Saat memilih cat eksterior, mulailah dengan apa yang sudah ada. Cat rumah lebih mudah diganti daripada atap atau jalan masuk.
5. Pertimbangkan warna bahan yang tidak dicat
Setiap rumah memiliki beberapa bagian bangunan yang tidak akan dicat. Apakah rumahmu bata? Batu? Sebuah kombinasi? Jendela vinil? Pintu kayu alami?
Bahan konstruksi memiliki warna tersendiri. Akankah tangga dan pagar di rumahmu tetap memiliki warna yang sama?
Pilih skema warna yang selaras dengan warna yang sudah ada di rumahmu. Kayu adalah kayu, beton adalah beton, batu adalah batu, jadi biarkan warna yang sudah ada untuk tetap indah alami tanpa cat sama sekali.
Baca juga: Tips Memilih Skema Warna Ruangan di Rumah
Ingatlah bahan-bahan yang disebutkan di atas saat kamu memilih warna untuk elemen yang akan kamu cat.
6. Temukan inspirasi di ruang tamu
Pertimbangkan skema warna yang digunakan di dalam rumahmu, dan pilih warna eksterior yang selaras.
Mungkin terlihat lucu untuk mengecat seluruh rumah berdasarkan pola sarung bantal, tetapi pendekatan ini sebenarnya masuk akal.
Warna furnitur akan memandumu dalam pemilihan warna cat interiormu, dan warna cat interiormu akan memengaruhi warna cat yang kamu gunakan di luar. Sekali lagi, tujuanmu adalah untuk menyelaraskan.
Baca juga: Hal-hal yang Selalu Diperhatikan Tamu tentang Rumah Anda
7. Perhatikan detail
Untuk menekankan detail arsitektural, lukislah dengan warna aksen yang memiliki hubungan yang disengaja dengan warna latar belakang rumah.
Ini bisa berupa penggunaan warna pelengkap, warna kontras, rona dalam kelompok warna yang sama, atau terkadang bahkan warna bentrok, tergantung pada efek yang ingin kamu capai.