Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 04/12/2022, 07:13 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam dan merawat tanaman cabai adalah salah satu kegiatan berkebun yang kini banyak dilakukan orang-orang, agar hemat sekaligus mendapatkan cabai yang lebih segar dengan mudah tanpa harus repot-repot membelinya ke pasar.

Namun, dalam proses memelihara tanaman cabai, terdapat berbagai permasalahan yang menjadi tantangan untuk setiap pemiliknya, salah satunya tanaman yang menjadi layu.

Di musim hujan yang melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia, curah hujan yang tinggi bisa membuat serangan penyakit pada tanaman menjadi meningkat, termasuk cabai.

Baca juga: Mengapa Tanaman Cabai Menguning dan Rontok? Ini Sebabnya

Ilustrasi tanaman cabai.WIKIMEDIA COMMONS/SREENI.KAKI Ilustrasi tanaman cabai.

Dan salah satunya serangan penyakit pada musim hujan adalah layu. Tanaman cabai yang layu biasanya disebabkan telah terjadinya permasalahan pada akar tanamannya, seperti busuk akar atau jamur.

Jika terjadi gejala tanaman layu, maka segera diobati atau dirawat. Namun, apabila tidak diobati, maka akan menyebabkan kelayuan berkepanjangan bahkan kematian.

Bingung untuk mengatasi masalah satu ini? Jangan khawatir, apabila tanaman cabai di rumahmu menjadi layu, cukup sediakan bawang merah dan bawang putih sebagi cara pengobatannya.

Dikutip dari kanal Youtube Tanaman Rumah, bawang merah dan bawang putih yang dicampur bisa menjadi obat mujarab untuk membuat tanaman cabai yang layu menjadi segar lagi.

Baca juga: Trik Membuat Tanaman Cabai Tumbuh Lebat

Untuk mengetahui caranya, berikut ini persiapan dan langkah-langkah yang harus kamu lakukan.

Bahan dan peralatan yang dibutuhkan

Ilustrasi tanaman cabai yang layuShutterstock/haryanta.p Ilustrasi tanaman cabai yang layu

  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • Blender
  • Pisau
  • Gelas ukuran 225 ml
  • Air sekitar 5 liter dalam wadah

Cara pembuatan

  1. Potong 5 siung bawang merah dan 3 siung bawang putih dengan menggunakan pisau. Potong menjadi 2 bagian, tidak membersihkan kulit bawangnya tidak masalah.
  2. Masukkan potongan bawang merah dan bawang putih ke dalam blender.
  3. Masukkan air ke dalam blender sebanyak 1 gelas belimbing ukuran 225 ml.
  4. Blender sampai halus semua bahan yang dimasukkan ke dalam blender.
  5. Setelah bawang merah dan bawang putih halus, masukkan ke dalam air sekitar 5 liter yang ada di wadah. Aduk sampai larut sempurna dengan air.

Baca juga: Kulit Bawang Bisa Jadi Pupuk Organik Tanaman, Begini Cara Mengolahnya

Cara pengaplikasian ke tanaman cabai yang layu

1. Ambil air larutan bawang merah dan bawang putih menggunakan gelas belimbing ukuran 225 ml.

2. Kocorkan atau siram larutan bawang merah dan bawang putih yang ada di gelas ke media tanam tanaman cabai yang layu. 1 gelas untuk 1 tanaman cabai yang berada di polybag, jika lebih besar bisa dirambahkan lebih banyak.

Ilustrasi tanaman cabai. WIKIMEDIA COMMONS/VYACHESLAV ARGENBERG Ilustrasi tanaman cabai.

3. Untuk pengocoran sebaiknya dilakukan pagi dan sore hari.

4. Penyiraman tanaman cabai yang layu dengan air larutan bawang merah dan bawang putih bisa dilakukan 7-10 hari sekali.

5. Tunggu dalam beberapa waktu ke depan dan lihat perubahan yang terjadi pada tanaman cabai yang layu. Saat rutin dilakukan penyiraman, tanaman cabai akan kembali segar dan menumbuhkan cabai yang lebih baik.

Baca juga: Bawang Putih Bisa Jadi Pembasmi Hama Tanaman, Begini Caranya

Penyiraman air larutan bawang merah dan bawang putih ini bisa digunakan untuk langkah pencegahan tanaman cabai menjadi layu.

Lakukan saat musim hujan meskipun tanaman cabai yang kamu miliki tidak tampak atau mengalami layu.

Selain membuat tanaman cabai yang layu menjadi segar kembali, penyiraman larutan bawang merah dan bawang putih juga bisa mempercepat pertumbuhan tunas-tunas baru pada tanaman cabai.

Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com