Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/01/2021, 08:49 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama halnya menanam tanaman menggunakan media tanah, menanamnya menggunakan media tanam air pun dapat memberikannya kesuburan jika dirawat dengan baik dan benar.

Tanaman yang dirawat dengan media air lebih terlihat cantik karena diletakkan di vas bening sehingga dapat melihat langsung akarnya.

Dilansir dari Gardening Know How, Minggu (10/1/2021), menanam tanaman di air memungkinkan pengaturan yang lebih fleksibel dan hampir dapat dilakukan di hampir semua jenis wadah yang dapat menampung air.

Baca juga: 5 Pilihan Tanaman Hias yang Bisa Hidup dengan Media Air

Namun, kemungkinan menanam tanaman di air merupakan metode yang lebih lambat daripada penanaman berbasis tanah. Kelebihannya, menanam tanaman di air di dalam ruangan akan tetap subur untuk waktu yang lebih lama.

Sebagian besar jenis wadah kedap air dapat digunakan untuk meletakkan tanaman hias ini, kecuali bermaterial tembaga, kuningan atau timah.

Logam dapat menumbulkan korosi saat beraksi terhadap pupuk dan menyebabkan kerusakan tanaman. Selain itu, wadah gelap atau buram akan membantu mencegah pembentukan alga.

1. Pemilihan wadah

Setelah Anda memilih wadah atau pot tanaman yang sesuai, isi tiga perempatnya dengan busa bunga, Styrofoam yang hancur, kerikil, pasir, kelereng, manik-manik atau bahan serupa yang memicu imajinasi Anda.

Baca juga: Musim Hujan, Ini 7 Tanaman Pengusir Nyamuk di Rumah

Tambahkan sedikit bubuk atau sepotong kecil arang agar air tetap bersih dan berbau. Terakhir, campurkan ramuan encer air dan pupuk, dengan menggunakan pupuk yang larut dalam air dengan takaran seperempat.

Beberapa tanaman yang baik untuk "penanaman" air mungkin termasuk Cemara Cina (Aglaonemas) Dumbcane (Dieffenbachia) Philodendron Moses-in-a-cradle (Rhoeo) Pothos Wax tanaman Arrowhead Wandering Jew.

Cuci semua tanah sampai bersih dari akar tanaman dan potong daun atau batang yang membusuk atau mati. Tempatkan tanaman di dalam air atau larutan pupuk.

Ganti larutan nutrisi di taman air dalam ruangan setiap empat hingga enam minggu secara keseluruhan. Seperti disebutkan di atas, untuk menghambat pertumbuhan alga, gunakan wadah yang gelap atau buram.

Namun, jika ganggang menjadi masalah, ubah solusinya lebih sering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com