Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 24/02/2023, 11:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki tanaman hias bunga sebagai dekorasi rumah memang memberikan nuansa yang cantik dan berwarna. Warna-warni bunga tak hanya mempercantik halaman dan ruangan, namun juga memberi kebahagiaan.

Namun, Anda perlu hati-hati dalam memilih bunga sebagai tanaman hias di rumah. Pasalnya, beberapa bunga ternyata beracun jika tertelan oleh manusia dan hewan peliharaan.

Dilansir Good Housekeeping, berikut beberapa bunga yang beracun dan harus dihindarkan dari anak-anak dan hewan peliharaan.

Baca juga: 9 Tanaman Hias yang Beracun, Caladium hingga Philodendron

Ilustrasi bunga lily of the valley. Bunga ini adalah salah satu bunga favorit Ratu Elizabeth II.PIXABAY/DANUTA NIEMIEC Ilustrasi bunga lily of the valley. Bunga ini adalah salah satu bunga favorit Ratu Elizabeth II.

1. Lily of the Valley

Mengonsumsi senyawa racun dalam bunga ini, yang disebut glikosida jantung, dapat membuat orang harus dilarikan ke rumah sakit dengan gejala seperti pusing, muntah, ruam, dan diare.

Jika tidak ditangani, keracunan akibat bunga berbentuk lonceng kecil ini bahkan bisa menyebabkan kematian.

2. Foxglove

Jangan biarkan warna-warna cantik bunga ini membuai Anda. Bunga yang mekar cantik berbentuk lonceng dan memiliki buah seperti beri ini memikat anak-anak, tetapi mengandung senyawa yang digunakan untuk mengobati gagal jantung.

Makan bunga ini seperti mengambil dosis obat jantung yang tidak diatur, kata Poison Control.

Baca juga: Tak Hanya Cantik, 9 Bunga Ini Bisa Berubah Warna

3. Wisteria

Tanaman merambat dengan bunga yang bergerombol dan berwarna ungu cantik ini jarang membahayakan manusia. Akan tetapi, biji polongnya beracun bagi anjing, kucing, dan kuda.

Segera pergi ke dokter hewan jika hewan peliharaan Anda mengalami gejala seperti muntah atau diare setelah memakan bunga ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com