JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa faktor dapat menyebabkan kebakaran di dalam rumah, seperti kebocoran gas yang bisa menyebabkan ledakan, dan korsleting listrik.
Korsleting mengacu pada kondisi tertentu di mana listrik menyimpang di luar jalur yang ditetapkan dari arus listrik.
Dilansir dari The Spruce, Jumat (25/12/2020), korselting terjadi ketika aliran listrik menyelesaikan perjalanan arusnya melalui jarak yang lebih pendek daripada pada kabel yang terpasang.
Baca juga: 5 Cara Mudah Menghemat Daya Listrik AC
Berikut penyebab korsleting listrik dan cara mengatasinya.
Isolasi Kawat Sirkuit Rusak dan Longgar
Isolasi yang sudah lama atau rusak memungkinkan kabel netral dan kabel panas bersentuhan, yang dapat menyebabkan korsleting.
Tusukan paku dan sekrup, serta usia sakelar yang sudah usang dapat menyebabkan selubung kawat atau insulasi rusak dan menyebabkan korsleting.
Penyebab lainnya adalah hama hewan seperti tikus menggerogoti kabel sirkuit kemudian konduktor kabel bagian dalam dapat terpapar dan menyebabkan korsleting.
Baca juga: Bahaya, Kabel Listrik yang Bersentuhan dengan Furnitur
Selain itu, korsleting dapat terjadi karena perlengkapan kendor. Memperbaiki koneksi kabel yang rusak itu sangat rumit dan paling baik ditangani oleh mereka yang benar-benar paham dengan pekerjaan pemasangan kabel.
Namun, Anda bisa mencegahnya dengan beberapa cara berikut.
Pemutus Sirkuit atau Sekring
Hampir semua sistem kabel baru atau yang diperbarui dilindungi oleh panel servis utama yang menampung pemutus sirkuit individual yang mengontrol sirkuit individual di rumah. Instalasi kabel yang lebih tua memberikan perlindungan serupa melalui sekring.