Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Merawat Tanaman Kuping Gajah? Perhatikan Hal Ini

Kompas.com - 22/12/2020, 11:41 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, merawat tanaman hias menjadi hobi yang banyak orang lakukan. Berbagai tanaman dapat menjadi pilihan untuk dirawat sebagai tanaman hias, termasuk tanaman kuping gajah.

Tanaman kuping gajah memiliki daun yang lebar, dan biasanya diletakkan di halaman atau teras rumah. 

Seperti yang dilansir dari Gardening Know How, Selasa (22/12/2020), tanaman ini bisa diletakkan di dalam rumah dan diperlakukan seperti tanaman hias dalam rumah lainnya.

Baca juga: 7 Tanaman Hias Bunga yang Tak Butuh Banyak Cahaya Matahari

Tanaman kuping gajah atau Colocasia memberikan efek tropis yang mencolok di hampir semua pengaturan lanskap.

Faktanya, tanaman ini biasanya ditanam karena dedaunannya yang besar dan tampak tropis, yang mengingatkan pada telinga gajah.

Tanaman ini hadir dalam berbagai warna dan ukuran. Tanaman kuping gajah dapat digunakan sebagai tanaman latar, penutup tanah, atau tepi, terutama di sekitar kolam atau di sepanjang jalan setapak atau pagar teras.

Namun, penggunaannya yang paling umum adalah sebagai aksen atau titik fokus. Banyak yang beradaptasi dengan baik untuk tumbuh dalam pot.

Baca juga: Jenis Tanaman Kaktus Ini Bisa Jadi Dekorasi Natal yang Cantik

Cara menanam kuping gajah

Sebagian besar tanaman ini menyukai tanah yang subur dan lembab serta dapat tumbuh di bawah sinar matahari penuh, tetapi umumnya lebih menyukai naungan parsial.

Umbi dapat ditempatkan langsung di luar ruangan setelah suhu dingin atau musim hujan berakhir. Tanam umbi sedalam sekitar 2 hingga 3 inci, ujung tumpul ke bawah.

Jika tumbuh dalam pot, gunakan tanah pot organik yang memiliki kedalaman yang sama saat tanaman ini diletakkan di tanah biasa.

Kekurangan tanaman ini adalah tidak tahan dengan suhu dingin, sehingga suhu beku dapat membunuh dedaunan dan merusak umbi.

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Pets & Garden
6 Penyebab Pakaian Berbulu

6 Penyebab Pakaian Berbulu

Home Appliances
6 Manfaat Merawat Lidah Mertua di Rumah, Apa Saja?

6 Manfaat Merawat Lidah Mertua di Rumah, Apa Saja?

Pets & Garden
5 Warna Cat Dapur yang Cerah, Bikin Ruangan Lebih Ceria

5 Warna Cat Dapur yang Cerah, Bikin Ruangan Lebih Ceria

Decor
Cara Memusnahkan Tungau Kasur dengan Efektif

Cara Memusnahkan Tungau Kasur dengan Efektif

Do it your self
Simak, Begini Tips Menanam Bunga Peony

Simak, Begini Tips Menanam Bunga Peony

Pets & Garden
Tips Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Benar

Tips Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Benar

Do it your self
Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Pets & Garden
5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

Housing
5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

Pets & Garden
5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda dari Meja Granit

Cara Menghilangkan Noda dari Meja Granit

Do it your self
5 Cara Meletakkan TV di Ruang Tamu Kecil

5 Cara Meletakkan TV di Ruang Tamu Kecil

Decor
5 Kesalahan Mendekorasi Teras yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Mendekorasi Teras yang Harus Dihindari

Decor
5 Tips agar Kamar Tidur Lebih Tertata

5 Tips agar Kamar Tidur Lebih Tertata

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com