Caranya dengan menggunakan campuran cuka dan air dengan perbandingan 1:4 untuk menghilangkan noda putih pada keramik
Menggunakan pembersih lantai yang tidak dirancang untuk keramik dapat menyebabkan penumpukan sisa sabun pada keramik, terutama jika Anda tidak membilas lantai dengan air bersih setelah menggunakan deterjen.
Baca juga: Feng Shui Larang Pintu Kamar Mandi Menghadap Kamar Tidur dan Dapur, Kenapa?
Penumpukan ini dapat muncul dengan bentuk bintik-bintik putih yang tersebar di sekitar lantai. Untuk membersihkannya, tuangkan cuka atau deterjen cair ke area yang bernoda dan diamkan selama beberapa menit.
Kemudian bersihkan, dan bilas dengan air bersih. Untuk noda putih yang lebih keras, gunakan trisodium fosfat untuk menghilangkannya.
Keramik alam atau bermaterial batu seringkali keropos, dengan permukaan yang tidak rata, memungkinkan noda tetap ada bahkan setelah dibersihkan secara teratur.
Cara terbaik untuk mengatasi noda pada keramik batu adalah dengan mengoleskan campuran hidrogen peroksida dan kapur sirih, atau kapur bubuk, maupun tisu dapur yang dibasahi amonia.
Baca juga: 5 Tips Mendekorasi Rak di Kamar Mandi
Tutupi dengan plastik dan rekatkan plastik ke lantai, lalu biarkan sampai mengering. Ini dapat membantu menghilangkan noda di keramik batu. Selain itu, hindari menggosok area tersebut dengan pembersih abrasif yang dapat menggores keramik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.