Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tanaman Hortikultura, Cocok untuk yang Suka Berkebun

Kompas.com - 11/12/2020, 12:26 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Biofarmaka rimpang adalah tanaman yang bermanfaat untuk obat, kosmetik, dan kesehatan lainnya. Bagian tanaman yang digunakan yaitu bagian umbinya.

Sementara itu biofarmaka non-rimpang adalah tanaman yang bermanfaat juga untuk obat, kosmetik, dan kesehatan lainnya. Namun, bagian tanaman yang digunakan yaitu daun, batang, bunga, akarnya.

Jenis obat-obatan yang termasuk dalam tanaman hortikultura adalah jahe, kunyit, lengkuas, kapulaga, kumis kucing dan beberapa tanaman obat Iainnya yang biasa kamu temui sehari-hari.

Dari 4 kelompok tanaman hortikultura di atas mereka semua sangat berperan penting bagi kehidupan manusia, karena ada yang jadi sumber gizi untuk melengkapi makanan pokok yang berpengaruh terhadap kondisi kesehatan manusia.

Baca juga: Simak, Cara Terbaik Menyiram Tanaman agar Tidak Mati

Selain itu, kelompok-kelompok tanaman hortikultura juga merupakan sumber berbagai vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Perbedaan tanaman hortikoltura dengan perkebunan

Tanaman hortikultura dan perkebunan memiliki perbedaan masing-masing. Pada tanaman hortikultura, hasil dari bercocok tanamnya bisa dimanfaatkan secara langsung.

Sementara itu, pada perkebunan hasilnya harus melalui tahap produksi kembali atau di olah lagi agar bisa dimanfaatkan, tanaman perkebunan misalnya kopi, teh, karet, kakao, dan sebagainya.

Ciri khusus tanaman hortikultura

1. Membutuhkan ruangan yang besar

Biasanya hasil dari tanaman hortikultura adalah musiman, dan pada saat panen musim, umumnya stok membludak dan hal itu membutuhkan tempat yang luas untuk menampungnya.

Baca juga: Kaleidoskop 2020: Tanaman Hias Populer, Janda Bolong hingga Caladium

2. Cepat busuk atau tidak tahan lama

Ciri hasil tanaman hortikultura Iainnya adalah cepat busuk atau rusak, padahal biasanya masyarakat menginginkannya dalam keadaan segar, hal inilah yang bisa merepotkan para petani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com