JAKARTA, KOMPAS.com - Menempatkan tanaman hias di kamar mandi akan menambah dekorasi, membuat kamar mandi tampak mewah.
Namun, jangan asal meletakkan tanaman hias. Anda harus mengetahui jenis tanaman hias yang cocok ditempatkan di kamar mandi, yang memang memiliki kelembaban tinggi.
Dilansir dari Real Simple, Senin (30/11/2020), menurut para ahli tanaman di Greenery NYC dan The Sill, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menempatkan tanaman hias di kamar mandi. Pastinya, tanaman ini harus dapat bertahan hidup di area dengan kelembaban tinggi.
Baca juga: 7 Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan Menurut Feng Shui
Selain itu, Anda harus mempertimbangkan tempat meletakkan tanaman hias, misalnya digantung atau diletakkan di dalam pot.
Nah, tanaman apa saja yang dapat bertahan di area dengan kelembaban tinggi seperti di kamar mandi? Berikut uraiannya.
1. Bird's nest fern atau paku sarang burung
Tanaman paku sarang burung adalah salah satu tanaman terbaik untuk kamat mandi. Tanaman ini berasal dari kawasan Asia Tenggara dan Polinesia.
"Paku sarang burung menyukai kelembaban ekstra yang dapat ditemukan di kamar mandi," ungkap pakar tanaman Erin dari The Sill.
Baca juga: 6 Tanaman Hias yang Aman untuk Kucing dan Anjing
"Tanaman ini membalas kelembaban tinggi dengan pertumbuhan yang besar dari waktu ke waktu dan minimnya kecoklatan di tepi daun," jelas Rebecca Bullene, pendiri Greenery NYC.
Tanaman paku sarang burung dapat mentolerir cahaya ruang yang agak redup, membuatnya ideal untuk kamar mandi yang tidak banyak terpapar sinar matahari.
2. Alocasia
Alocasia menyukai rumah yang terang dan lembab. Dengan demikian, tanaman ini akan tumbuh dengan baik di kamar mandi yang terkena sinar matahari.
Naun demikian, jangan tempatkan alocasia terlalu dekat dengan jendela atau terpapar langsung sinar matahari dalam waktu lama, karena akan membuat daunnya terbakar.
3. Staghorn fern atau paku tanduk rusa
Seperti paku sarang burung, paku tanduk rusa juga menyukai kelembaban tinggi yang ada di kamar mandi. Namun, paku tanduk rusa lebih suka cahaya matahari ketimbang paku sarang burung.
Jadi, tempatkan tanaman ini di area kamar mandi yang terpapar lebih banyak cahaya matahari. Paku tanduk rusa adalah tanaman epifit, artinya lebih baik hidup menempel di tanaman lain ketimbang di tanah.
Anda bisa menempelkan paku tanduk rusa ke kayu dan menggantungnya di dinding kamar mandi atau tempatkan di pot.
4. Pothos atau sirih gading
Sirih gading adalah tanaman yang tidak mudah mati dan perawatannya pun tidak sulit. Meskipun tanaman ini tidak membutuhkan kelembaban yang sangat tinggi, namun dapat mentolerirnya.
Sirih gading pun dapat hidup dengan cahaya matahari yang minim dan jarang disiram. Tanaman yang pertumbuhannya cepat ini pun cocok untuk digantung.
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Ruangan Sempit
5. Lidah buaya
Meskipun lidah buaya tidak benar-benar membutuhkan kelembaban tinggi dari kamar mandi, tanaman tetap cocok diletakkan di kamar mandi karena manfaatnya.
"Bagian dalam yang lengket dari daun tanaman lidah buaya dapat digunakan untuk membantu menenangkan kulit, menyembuhkan luka bakar ringan, mengurangi rasa gatal, dan banyak lagi," jelas para pakar tanaman di The Sill.
Iris daun lidah buaya di bagian pangkalnya, lalu peras gel bagian dalam dan oleskan ke kulit. Letakkan tanaman di dekat jendela, karena tanaman tersebut menyukai cahaya terang dan langsung.
6. Calathea
Calathea cocok untuk sebagian besar kamar mandi. Tanaman ini merespons kelembaban dengan sangat baik dan dapat mentolerir cahaya tidak langsung.
"Jika Anda ingin membawa percikan warna dan keanggunan ke kamar mandi, calathea adalah cara yang tepat," ungkap Bullene.
Jika kamar mandi Anda tidak mendapatkan banyak cahaya alami, The Sill merekomendasikan untuk memilih jenis calathea Freddie.