Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2020, 14:23 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyakit pada tanaman memang menjadi faktor utama yang menyebabkan tanaman layu serta mati.

Ada beberapa penyakit yang dapat menyerang berbagai jenis tanaman jika tidak ditangani dengan cepat.

Dilansir dari Family Handyman, Senin (30/11/2020), ada beberapa penyakit tanaman yang bisa menyerang tanaman. Namun, penyakit ini bisa dicegah jika mengetahui jenis penyakitnya.

Baca juga: 7 Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan Menurut Feng Shui

1. Jamur tepung

Noda tepung yang meninggalkan lapisan putuh berdebu pada daun, batang, dan bunga disebabkan oleh jamur.

Biasanya penyakit ini dialami oleh sejumlah tanaman seperti lilac, apel, anggur, mentimun, kacang polong, phlox, aster, dan mawar.

Untuk mengatasinya, ambi dan hancurkan daun yang terinfeksi untuk menghentikan penyebaran spora. Serta berikan tanaman drainase yang baik dan buat sirkulasi udara yang cukup.

Hindari penyiraman dari sisi atas pada malam hari, penyiraman sebaiknya dilakukan pagi agar membiarkan dedaunan mengering sebelum malam. Untuk menghindarinya, Anda bisa menyemprotkan dengan larutan baking soda dan air.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Pupuk Organik untuk Tanaman

2. Jamur berbulu

Jamur berbulu ini disebabkan oleh organisme mirip jamur dan memengaruhi banyak tanaman seperti anggur, selada, brokoli, dan kembang kol.

Jamur ini sering terjadi selama cuaca basah dengan menyebabkan bagian atas daun berubah warna, sedangkan bagian bawah jamur berkembang dengan warna putih dan abu-abu.

Jamur berbulu bisa diatasi dengan membuang dan menghancurkan daun yang terinfeksi atau seluruh tanaman jika jamur berbulu sering terjadi. Hindari menyiraminya di malam hari agar tidak menyebabkan jamur berbulu ini berkembang biak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com