Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2020, 10:15 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyimpan ASI alias air susu ibu ke dalam kulkas ataupun freezer merupakan langkah yang dilakukan ibu-ibu untuk menyimpan stok kebutuhan ASI bagi si kecil saat harus keluar rumah.

Namun, dalam proses menyimpan ASI ke kulkas terdapat beberapa hal yang perlu kamu ketahui, agar ASI yang di dalam kulkas tetap terjaga awet dan tidak menjadi basi ketika diminum oleh si kecil.

Dikutip, dari berbagai sumber, Selasa, (24/11/2020), berikut ini cara menyimpan ASI di kulkas yang baik dan benar agar kualitasnya tetap terjaga.

Baca juga: Simak, Ini Waktu yang Tepat untuk Membersihkan Kulkas

Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum menyimpan ASI ke dalam kulkas maupun freezer adalah memastikan tangan dan peralatan penyimpanan ASI sudah bersih.

Seorang ibu wajib mencuci tangan sebelum memompa ASI dan menyimpannya. Peralatan untuk memerah dan menyimpan ASI harus steril dengan air hangat dan sabun. Jangan lupa dibilas sampai bersih dan dikeringkan.

Pedoman penyimpanan untuk ASI yang baru diperah

Suhu ruangan

16 - 25 derajat celcius. 

Pada suhu satu ini, ASI paling baik disimpan sampai 4 jam, hingga 6 jam untuk ASI yang diperah dalam kondisi sangat bersih.

Baca juga: Berapa Suhu Terbaik di Dalam Kulkas?

Suhu kulkas

4 derajat celcius atau lebih dingin. 

ASI yang disimpan di kulkas paling baik disimpan sampai 3 hari, hingga 5 hari untuk ASI yang diperah dalam kondisi sangat bersih.

Freezer

Minus 18 derajat Celcius atau lebih dingin. 

ASI yang disimpan di freezer paling baik sampai 4 bulan, hingga 9 bulan untuk susu yang diperas dalam kondisi sangat bersih.

ASI beku yang sebelumnya disimpan di freezer baik untuk dikonsumsi hingga 2 jam pada suhu ruangan dan sampai 24 jam jika disimpan kembali ke kulkas. Apabila ASI telah dikeluarkan dari freezer dan mencair jangan dimasukkan lagi ke freezer untuk dibekukan ulang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com