JAKARTA, KOMPAS.com - Menyimpan ASI alias air susu ibu ke dalam kulkas ataupun freezer merupakan langkah yang dilakukan ibu-ibu untuk menyimpan stok kebutuhan ASI bagi si kecil saat harus keluar rumah.
Namun, dalam proses menyimpan ASI ke kulkas terdapat beberapa hal yang perlu kamu ketahui, agar ASI yang di dalam kulkas tetap terjaga awet dan tidak menjadi basi ketika diminum oleh si kecil.
Dikutip, dari berbagai sumber, Selasa, (24/11/2020), berikut ini cara menyimpan ASI di kulkas yang baik dan benar agar kualitasnya tetap terjaga.
Baca juga: Simak, Ini Waktu yang Tepat untuk Membersihkan Kulkas
Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum menyimpan ASI ke dalam kulkas maupun freezer adalah memastikan tangan dan peralatan penyimpanan ASI sudah bersih.
Seorang ibu wajib mencuci tangan sebelum memompa ASI dan menyimpannya. Peralatan untuk memerah dan menyimpan ASI harus steril dengan air hangat dan sabun. Jangan lupa dibilas sampai bersih dan dikeringkan.
Suhu ruangan
16 - 25 derajat celcius.
Pada suhu satu ini, ASI paling baik disimpan sampai 4 jam, hingga 6 jam untuk ASI yang diperah dalam kondisi sangat bersih.
Baca juga: Berapa Suhu Terbaik di Dalam Kulkas?
Suhu kulkas
4 derajat celcius atau lebih dingin.
ASI yang disimpan di kulkas paling baik disimpan sampai 3 hari, hingga 5 hari untuk ASI yang diperah dalam kondisi sangat bersih.
Freezer
Minus 18 derajat Celcius atau lebih dingin.
ASI yang disimpan di freezer paling baik sampai 4 bulan, hingga 9 bulan untuk susu yang diperas dalam kondisi sangat bersih.
ASI beku yang sebelumnya disimpan di freezer baik untuk dikonsumsi hingga 2 jam pada suhu ruangan dan sampai 24 jam jika disimpan kembali ke kulkas. Apabila ASI telah dikeluarkan dari freezer dan mencair jangan dimasukkan lagi ke freezer untuk dibekukan ulang.