JAKARTA, KOMPAS.com - Stres dan kecemasan yang dialami manusia bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan. Begitu juga stres yang dialami kucing peliharaan di rumah.
Stres yang dialami kucing dapat mengganggu kesehatan fisiknya. Tidak hanya itu, kucing yang stres juga bisa mengalami gangguan dalam perilaku, hingga depresi.
Ketika kucing menunjukkan gangguan dalam perilaku, maka kamu harus juga melihat tanda-tanda gangguan kesehatannya, misalnya gangguan saluran kencing yang membuat kucing buang air kecil sembarangan, hingga tanda-tanda lainnya.
Baca juga: 7 Tips Aman Pelihara Anjing dan Kucing di Rumah
Dilansir dari The Spruce Pets, Senin (9/11/2020), ada beberapa penyebab kucing mengalami stres. Seringkali stres pada kucing disebabkan perubahan dalam rutinitasnya.
1. Kunjungan ke dokter hewan
Banyak kucing merasa takut dan stres saat dibawa ke dokter hewan. Oleh sebab itu, gunakan kandang atau keranjang saat membawa kucing ke dokter hewan.
Lapisi permukaan kandang atau keranjang dengan selimut tipis.
2. Ada anggota keluarga baru
Kucing dapat mengeluarkan berbagai reaksi ketika ada anggota keluarga baru, baik manusia atau hewan. Ketika sudah merencanakan kehadiran anggota baru dalam keluarga, pastikan memahami stres bisa dialami kucing.
Baca juga: Jangan Asal, Ini Tips Memilih Makanan Kucing
Pastikan juga anggota keluarga baru tersebut memahami kondisi yang akan dialami kucing peliharaan. Sang anggota baru ini juga harus memahami kucing akan berjalan berkeliaran di sekelilingnya dan jangan memaksakan hubungan dengan kucing harus secepatnya terbangun.
3. Pindah tempat tinggal
Ketika memutuskan untuk pindah tempat tinggal atau pindah rumah, Anda harus cermat karena kucing bisa stres.
Selama proses membereskan barang untuk pindahan, ada baiknya kucing Anda tetap tertutup di ruangan terpisah dengan mainan favorit, kotak pasir kotoran, makanan, dan tempat tidur, sementara bagian rumah lainnya dipindahkan.