Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/11/2020, 06:24 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya memberikan kasih sayang, tempat tinggal, serta makan , namun pemilik hewan peliharaan seperti anjing dan kucing harus memerhatikan kesehatan hewan peliharaannya.

Sebab, hewan pelihara tersebut harus divaksinasi agar kesehatannya tetap terjaga dan tidak tertular penyakit atau virus yang tidak diinginkan.

Dikutip dari buku panduan Pet Shop Graha Satwa, Bintaro, dikutip pada Kamis (5/11/20), vaksinasi dapat melindungi hewan dari berbagai penyakit yang dapat menular atau fatal.

Baca juga: 7 Tips Aman Pelihara Anjing dan Kucing di Rumah

Bahkan, untuk hewan yang terawat, masih berrisiko dapat terjadi baik secara langsung melalui hewan lain atau secara tidak langsung dari lingkungannya.

Untuk itu, vaksin sangat diwajibkan untuk hewan peliharaan Anda.

Ragam Vaksin

Ada beberapa vaksin yang harus diberikan ke hewan peliharaan. Tentunya harus di waktu yang sudah ditentukan.

Menurut salah satu dokter hewan di Pet Shop Graha Bintaro, jika terlewat akan mengulangi dari awal. Jadi, sebaiknya Anda tertib dalam membawa hewan peliharaan ke Pet shop untuk diberikan vaksin.

Baca juga: Jangan Asal, Ini Tips Memilih Makanan Kucing

Vaksinasi dapat diberikan sejak umur 6 minggu dan kemudian dibooster sesuai rekomendasi dokter hewan.

Lantas vaksin apa saja yang harus diberikan ke hewan peliharaan? Berikut penjelasannya.

  • Canine Parvovirus: Perlindungan terdapat pada vaksin VP 5/CV-L dan VP 5L4CV. Virus ini mudah menular dan terkaddang fatal. Menyebabkan diare berdarah dan muntah.
  • Canine Distemper: Perlindungan terdapat pada vaksin VP 5/L, VP 5/CV-L dan VP 5L4CV. Virusini sangat mudah menular dan fatal, serta memiliki berbagai macam gejala seperti hilang nafsu makan, mata, dan hidung berair, batuk ataupun gejala syaraf. Umumnya anjing yang bertahan memiliki kerusakan syaraf.

 

  • Canine Hepatitis: Perlindungan terdapat pada vaksin VP 5/L, VP 5/CV-L dan VP5L4CV. Virus ini mudah menular terutama pada anjing muda. Menyerang hati, menyebabkan muntah, hilang nafsu makan dan kekuningan.
  • Canine Coronavirus: Perlindungan terdapat pada vaksin VP 5L/CV-L dan VP5L4CV. Penyakit ini menyerang fungsi hati dan ginjal. 50 persen kasus fatal. Gejala antara lain demam, kekuningan, dan nyeri otot, dan dapat menular ke manusia.
  • Kennel Cough: Perlindungan terdapat pada vaksin Bronchhicine CAe. Penyakit ini disebabkan Brodotella bronchiseptica, menyebabkan infeksi tracheobronchitis.
  • Feline Upper Respiratory Track Infection: Perlindungan terdapat padda Felocell 3 & 4. Virus ini mudah menular, menyebabkan gangguan saluran pernapasan atas, bersin, mata, hidung berair, hilang napsu makan. Pada kasus berat menimbulkan kematian.
  • Feline Panleukopenia: Perlindungan terdapat pada Felocell 3 & 4. Virus ini mudah menular dan menyebabkan diare, muntah, dehidrasi hingga kematian. Sering terjadi pada anakan, namun juga dapat terjadi pada berbagai umur.
  • Rabies: Perlindungan terdapat pada Defenssor 3. Penyakit ini menyerang system saraf pada berbagai mamalia dan menimbulkan kematian. Dapat menular ke manusia melalui gigitan hewa yang terinfeksi, dan bersifat fatal.

Baca juga: 7 Hal ini Ternyata Tidak Disukai Anjing Peliharaan

Ada beberapa jadwal yang harus ditepati untuk vaksinasi anjing dan kucing, yakni jika kucing wajib vaksinasi 8, 12, dan 16 minggu (felocell 3/ felocell 4).

Untuk anjing diwajibkan vaksin pada periode berikut.

  • 6 minggu: Vanguard Plus 5/L/Vanguard Plus 5/CV-L
  • 8 minggu: Bronchicine CAe
  • 9 minggu: Vanguard Plus 5/L/Vanguard Plus 5/CV-L/VP 5L4CV
  • 12 minggu: Vanguard Plus 5/L/Vanguard Plus 5/CV-L/VP 5L4CV + Bronchicine CAe
  • 16 minggu: Defensor 3 (vaksin disesuaikan dengan gaya hidup hewan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com