Ingin Bangun Rumah tapi Anggaran Terbatas? Coba Konsep Rumah Tumbuh

JAKARTA, KOMPAS.com - Faktor budget atau anggaran kerap menjadi penghalang bagi sebagian orang untuk bisa segera membangun rumah yang diinginkan.

Banyak yang beranggapan kalau membangun rumah memerlukan budget yang besar. Padahal, dengan budget yang minim orang-orang masih bisa untuk membangun sebuah rumah.

Arsitek dan desainer interior Geo Living Studio, Eka Ferdiansyah mengatakan bahwa konsep rumah tumbuh bisa menjadi alternatif bagi mereka yang masih minim budget untuk membangun rumah.

Baca juga: Bangun Rumah Saat Pandemi dan Resesi, Apakah Lebih Mahal?

"Rumah tumbuh itu konsep rencana membangun rumah secara bertahap, berkelanjutan. Di sini perencanaan mau buat rumahnya seperti apa harus benar-benar matang," jelas Eka ketika dihubungi Kompas.com, Senin (2/11/2020).

Konsep rumah tumbuh sendiri sebenarnya dikatakan Eka sudah banyak dilakukan oleh masyarakat. Sayangnya, perencanaan yang tidak matang dan kerap mengubah bagian bangunan membuat konsep ini tak berjalan sesuai.

Sebagai contoh, konsep matang pembanguan rumah tumbuh bisa dimulai dari bangunan yang diinginkan seperti apa dari awal.

Orang yang menerapkan konsep ini harus betul konsisten dengan bangunan yang direncanakan.

Baca juga: Ide Dekorasi Rumah Tipe 36/60, Mungil tapi Instagrammable

"Kalau orang ingin rumah dua lantai sejak awal, maka struktur bangunan yang dibuat pertama kali memang diperuntukkan buat dua lantai. Jadi enggak masalah kalau dananya baru ada untuk satu tingkat, nanti kalau dananya ada lagi bisa lanjut lagi. Kalau niatnya cuma satu tingkat tapi tiba-tiba jadi mau dua tingkat ya enggak bisa," tambah Eka.

Pada prinsipnya, rumah tumbuh ini tidak boleh membongkar bangunan yang sudah ada, sehingga pengeluaran tak terbuang sia-sia.