Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 13/09/2021, 17:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memelihara kucing berarti harus memperhatikan kesehatan dan asupan gizinya pula. Makanya, makanan kucing pun perlu diperhatikan dengan baik, jangan asal memberi makan.

Di pasaran banyak dijual beragam jenis makanan kucing, baik makanan basah (wet food), makanan kering (dry food), hingga makanan cair seperti creamy treats.

Nah, bagaimana cara memilih makanan kucing yang tepat untuk Si Meong di rumah?

Baca juga: 7 Tips Aman Pelihara Anjing dan Kucing di Rumah

Dilansir dari The Spruce Pets, Senin (13/9/2021), berikut sejumlah tipsnya.

Ilustrasi makanan kucing, kucing sedang makan.SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi makanan kucing, kucing sedang makan.

1. Nutrisi dasar untuk kucing

Ada beberapa kandungan nutrisi dasar yang harus dipenuhi agar kucing tetap sehat. Pertama, protein yang berasal dari daging sapi, ikan, atau unggas.

Kedua, taurin yang merupakan asam amino penting bagi kesehatan kucing. Selain itu, ada pula vitamin, mineral, enzim, asam lemak, dan air.

Kucing tidak membutuhkan karbohidrat, meskipun jagung, gandum, dan beras kerap digunakan sebagai komposisi dalam produk makanan kucing, baik makanan kering maupun makanan basah kemasan kaleng.

Beberapa komposisi lain seperti perasa dan pewarna juga digunakan oleh produsen makanan kucing untuk memenuhi kebutuhan estetika konsumen.

Baca juga: Bolehkah Anjing Mengonsumsi Makanan Kucing?

Meskipun makanan kucing juga mengandung pengawet, namun ingat bahwa makanan kucing basah jangan dibiarkan terbuka dalam waktu yang lama.

 

2. Makanan basah atau makanan kering?

Sejumlah ahli gizi berpandangan bahwa kucing harus mengonsumsi baik makanan basah maupun makanan kering. Ada beberapa alasan.

Pertama, meskipun makanan kering praktis dan bisa diberikan kapan saja dan cocok untuk semua jenis kucing, namun jangan lupa bahwa makanan basah mengandung air. Banyak kucing tidak minum air secara teratur.

Ilustrasi makanan kucing, kucing sedang makan. SHUTTERSTOCK/ALEXANDERDUBROVSKY Ilustrasi makanan kucing, kucing sedang makan.

Pastikan kucing di rumah memperoleh gizi dengan jumlah yang tepat.

Baca juga: Kucing Gemar Menunjukkan Bokong, Apa Artinya?

Selain itu, kucing bisa bosan jika diberikan makanan yang sama terus-menerus. Kalau sudah bosan, dia tidak mau makan.

Oleh karena itu, berikan kucing makanan yang bervariasi secara teratur. Caranya bisa rutin mengganti makanan kering dan makanan basah.

3. Perhatikan alergi

Sama seperti manusia, kucing juga bisa mengalami alergi. Oleh karena itu, perhatikan dengan cermat apakah kucing di rumah memiliki alergi tertentu dan apakah makanan yang diberikan membuatnya alergi.

Meskipun alergi makanan jarang terjadi pada kucing, namun pemilik kucing harus tetap mewaspadainya. Apalagi jika kucing pernah menunjukkan gejala-gejala alergi.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Dihindari Saat Menyimpan Makanan Kucing

4. Kucing juga bisa kecanduan

Kucing bisa kecanduan pada satu merek makanan jika terus-menerus diberikan produk makanan tersebut dan sejak awal tidak diberikan pilihan. Apabila sudah terjadi, kecanduan ini susah untuk dihilangkan.

Namun, kecanduan bisa dihindari sejak dini dengan cara memberikan beragam jenis makanan.

5. Hati-hati dengan makanan murah

Bagi mereka yang pemula dalam hal memelihara kucing, seringkali makanan dengan harga murah dipilih demi menekan biaya. Saat ini pun semakin banyak makanan kucing yang dijual dengan harga miring.

 

Namun demikian, hati-hati dengan makanan kucing murah. Sebab, beberapa studi menunjukkan kucing makan sebanyak nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya.

Baca juga: Sejarah Tuna Bluefin: Makanan Kucing hingga Berharga Miliaran Rupiah

Oleh sebab itu, mereka bisa saja makan dua kali lipat lebih banyak ketika diberikan produk makanan tertentu untuk memperoleh nutrisi yang dibutuhkan.

Penjelasan lainnya adalah, jika terus-menerus diberikan makanan murah, gangguan kesehatan bisa dialami kucing. Misalnya gangguan pencernaan dan gangguan saluran kencing.

Ilustrasi makanan kucing, kucing sedang makan.SHUTTERSTOCK/IMPACT PHOTOGRAPHY Ilustrasi makanan kucing, kucing sedang makan.

Kalau sudah begini, pastinya kucing harus segera dilarikan ke dokter hewan. Biaya pengobatan dan perawatannya pun kerap kali tidak sedikit.

6. Yang harus diperhatikan di kemasan

Dalam memilih makanan kucing, disarankan untuk mengikuti semboyan "Komplit dan Seimbang." Maksudnya, kandungan gizi yang ada di makanan kucing haruslah lengkap dan seimbang sesuai kebutuhan Si Meong.

Baca juga: Simak, 4 Tips Menyimpan Makanan Kucing dan Anjing agar Tidak Bau

Beberapa kandungan yang harus diperhatikan adalah, pertama, sumber protein harus dijelaskan secara spesifik, misalnya daging ayam, kalkun, kambing, atau sapi, ketimbang hanya daging.

Kedua, khususnya dalam produk makanan basah kalengan, sumber protein harus disebutkan paling awal dalam keterangan komposisi.Terakhir, selalu cek tanggal kedaluwarsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com