Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mudah, Begini Cara Menanam Rosemary dari Biji

JAKARTA, KOMPAS.com - Rosemary adalah tanaman herba yang mudah dibudidayakan. Tanaman rosemary bahkan bisa ditanam menggunakan biji. 

Akan tetapi, menanam rosemary dari biji memerlukan kesabaran lebih, sebab tumbuh lebih lama dibandingkan menanam dari stek. 

Walaupun demikian, jika dirawat dengan baik, rosemary yang ditanam dari biji tetap bisa tumbuh dengan maksimal. Dilansir dari The Spruce, Rabu (3/4/2024), berikut cara menanam rosemary dari biji dengan mudah. 

Biji rosemary yang akan ditanam perlu disemai terlebih dahulu di dalam ruangan. Jika tinggal di daerah bercuaca dingin, seperti di daerah pegunungan, Denise Pizzini, pemilik Damsel Garden, menyarankan untuk menyemai biji rosemary di wadah, sehingga mudah dibawa ke dalam ruangan saat suhu udara rendah. 

Hal ini perlu dilakukan karena rosemary berasal dari Mediterania, sehingga akan tumbuh dengan baik di wilayah bercuaca hangat. 

Penyemaian biji rosemary dilakukan dalam nampan yang sudah berisi tanah lembap dan subur.

Cara menyemai biji rosemary cukup menaburkan biji di atas tanah, lalu tekan perlahan sampai biji tenggelam di dalam tanah, namun tidak terlalu dalam. 

Lalu, tutup biji dengan sedikit tanah agar pertumbuhannya lebih cepat. Setelah ditanam, lakukan penyiraman dengan rutin. 

Selain melakukan penyiraman, persemaian biji juga perlu disungkup dengan plastik benih untuk membantu menjaga tingkat kelembapan. Setelah benih berkecambah lepaskan sungkup plastik tersebut. 

Biji rosemary membutuhkan waktu dua hingga tiga minggu setelah semai untuk berkecambah dan siap dipindahkan ke kebun atau wadah yang lebih besar. 

Memindahkan bibit rosemary ke luar ruangan

Sebelum dipindahkan ke luar ruangan, Pizzini menyarankan untuk menyesuaikan bibit atau tanaman muda dengan kondisi alam sekitar. 

Tempatkan bibit rosemary di bawah sinar matahari langsung dan pastikan bibi mendapatkan tempat teduh selama delapan jam, seperti saat ditanam di luar ruangan. 

Setelah itu, pindahkan bibit rosemary yang sudah beradaptasi di kebun atau pot yang ditempatkan di luar ruangan. Pastikan rosemary ditanam di tanah yang subur dan berdrainase baik. 

Jika ingin tetap menanam rosemary di dalam ruangan, maka pastikan untuk menempatkan pot di dekat jendela karena tanaman akan lebih mudah terkena cahaya dan kelembapan bisa terjaga dengan baik. 

Berikan pupuk berimbang

Pizzini mengatakan rosemary bukan tanaman yang perlu terlalu sering disiram atau diberi pupuk berlebihan. 

Maka dari itu, berikan pupuk secukupnya untuk menjaga agar akar tanaman tetap tumbuh dengan sehat. Pastikan pupuk tersebut mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman. 

Tanaman rosemary tidak akan tumbuh jika disiram berlebihan. Maka dari itu, Pizzini menyarankan untuk melakukan penyiraman dengan cara disemprot. 

Selain itu, bisa dengan menempatkan nampan atau baki di bawah pot. Lalu, isi baki dengan air. Nantinya, air akan naik ke atas dan membasahi akar tanaman rosemary. 

Jika ditanam di kebun, maka pastikan untuk memberikan jarak antar tanaman. Selain mencegah persaingan nutrisi, jarak tanam juga berguna untuk mencegah pengairan berlebihan di setiap tanaman. 

Pemanenan

Jika ingin mendapatkan buah rosemary yang muda dan empuk, maka rosemary bisa dipanen setelah berumur 85 hingga 90 hari setelah tanam. 

Sementara itu, jika ingin mendapatkan tandan rosemary, maka pemanenan dapat dilakukan saat berumur 120 sampai 180 hari setelah tanam. 

Itulah cara menanam rosemary dari biji yang dapat dilakukan dengan mudah. Lakukan perawatan dengan tepat agar tanaman rosemary tumbuh dan bisa dipanen dengan maksimal. 

https://www.kompas.com/homey/read/2024/04/03/141700176/mudah-begini-cara-menanam-rosemary-dari-biji

Terkini Lainnya

Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

Housing
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Do it your self
Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Do it your self
8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

Pets & Garden
5 Barang-barang di Rumah yang Tidak Boleh Disimpan di Wadah Plastik

5 Barang-barang di Rumah yang Tidak Boleh Disimpan di Wadah Plastik

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke