Cara Memasang Sakelar Lampu dengan Benar

JAKARTA, KOMPAS.com - Sakelar lampu berfungsi untuk mengontrol lampu di seluruh rumah. Maka dari itu, sakelar harus dipasang dengan benar agar lampu di rumah bisa berfungsi dengan baik. 

Sakelar biasanya dipasang di dinding setiap ruangan. Bahkan, terkadang dalam satu ruangan terdapat lebih dari satu sakelar. 

Pemasangan sakelar bisa dilakukan dengan mudah. Namun, harus dilakukan dengan benar dan hati-hati agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. 

Dilansir dari Better Homes & Gardens, Sabtu (30/3/2024), berikut cara memasang sakelar lampu dengan benar. 

Matikan listrik terlebih dahulu

Langkah awal yang perlu dilakukan saat memasang sakelar lampu yaitu mematikan listrik.

Jika memiliki kotak sekring, lepaskan sekring yang terkait. Pemutusan aliran listrik membuat pekerjaan memasang sakelar lebih aman.

Sambungkan kabel

Jika memasang sakelar lampu baru, maka perlu menyambungkan kabel yang dibutuhkan dari panel pemutus ke tempat pemasangan sakelar. Lalu, sambungkan lagi dari sakelar ke lampu atau stop kontak target. 

Biasanya, sudah ada listrik di area tersebut. jadi hanya perlu menyambungkan kabel dari sumber terdekat. 

Gunakan kabel dua kawat yang terdiri dari kabel biasa berwarna hitam, kabel netral putih, dan ground dari panel panel pemutus atau sumber listrik terdekat ke sakelar lampu. Lalu, gunakan kabel dua kawat kedua dari sakelar ke lampu. 

Lakukan pengujian arus listrik

Cara memasang sakelar lampu selanjutnya yaitu melakukan pengujian arus listrik menggunakan penguji tegangan non-kontak untuk memastikan adanya daya di sirkuit yang dituju. 

Saat mengganti sakelar lampu yang sudah ada, lepaskan pelat muka untuk akses yang lebih baik guna menguji kabel yang terhubung. Ingatlah bahwa jika ada banyak sakelar di kotak yang sama, lakukan pengujian semuanya sebelum melanjutkan pekerjaan. 

Gunakan obeng untuk melepas sekrup pemasangan di bagian atas dan bawah sakelar lampu yang ada untuk mengakses kabel. Jika kabel tidak diberi label, luangkan waktu untuk memberi label kabel kawat, dengan tanda seperti berikut:

• Kabel merah atau hitam: kabel beban yang menghubungkan sakelar lampu ke perlengkapan elektronik. 
• Kabel hitam: kabel saluran yang menghubungkan sakelar lampu ke panel pemutus atau sumber listrik terdekat. 
• Kabel hijau atau tembaga: kabel ground yang mengatur korsleting dalam sistem. 
• Kabel putih: kabel netral terhubung ke tiga titik berbeda yaitu lampu, kotak sambungan, dan sakelar. 

Putuskan sambungan sakelar lampu yang sudah ada

Jika mengganti sakelar lampu yang sudah ada, gunakan obeng untuk mengendurkan sekrup dan melepaskan terminal sekrup dari kabel yang tersambung. 

Terkadang, kabel lama bisa rusak setelah bertahun-tahun digunakan, jadi sebaiknya potong ujung kabel dan gunakan pengupas kabel untuk mengupas selubung plastik kurang lebih 1 cm. 

Menghubungkan sakelar lampu baru

Setelah melepas sakelar lampu lama, mulai pasang kabel pada sakelar baru. Hubungkan kabel putih netral sakelar ke kabel netral dari dinding. 

Bagian ini menjadi titik koneksi tiga arah dari lampu, kotak sambungan, dan sakelar lampu. Lalu, hubungkan kabel garis hitam dan kabel beban hitam atau merah ke terminal bagian belakang atau samping sakelar lampu. 

Penempatan kabel saluran dan beban bisa ditukar. Selanjutnya, sambungkan kabel ground hijau atau tembaga ke terminal sakelar lampu. 

Gunakan tang runcing untuk membengkokkan kabel di sekitar sekrup terminal, kemudian gunakan obeng untuk mengencangkan sambungan. 

Amankan pelat depan

Geser kembali kabel dengan hati-hati ke dalam kotak sambungan. Cek untuk memastikan ada ruang untuk memasang sakelar. 

Setelah sakelar lampu baru terpasang dengan aman di kotak sambungan, gunakan obeng untuk mengencangkan bagian atas dan bawah sakelar. 

Tempatkan pelat muka di posisi yang benar dan gunakan obeng untuk mengencangkan sekrup dan mengencangkan pelat muka. 

Nyalakan listrik dan uji sakelar

Setelah sakelar sudah terpasang dengan benar, nyalakan listrik kembali. Lalu, balikkan sakelar lampu untuk menguji koneksi dan memastikannya berfungsi dengan benar. Terakhir, bersihkan semua alat yang digunakan dan letakkan kembali ke tempat penyimpanannya.