Bentuk daunnya yang rumit, hampir menyerupai bunga teratai yang mekar, membuat sebagian orang menanam tanaman dudleya untuk menghias ruangan atau halaman rumahnya.
Tanaman yang berasal dari Amerika Utara ini memiliki kemiripan dengan jenis sukulen lainnya, yaitu echevaria.
Lantaran bentuknya yang mirip, banyak orang sering tertukar antara dudleya dan echevaria. Padahal, keduanya memiliki perbedaan umum.
Dudleya memiliki daun yang relatif lebih tipis dibanding echevaria, sedangkan echevaria memiliki bentuk daun cenderung lebih pendek serta gemuk.
Memiliki rentang usia hingga 100 tahun, tanaman Dudleya dijuluki “Liveforever.” Selain itu, tanamana dudleya memiliki ketahanan cukup kuat dan dapat hidup hampir di segala tempat, seperti pinggir jurang atau bebatuan.
Keuntungan-keuntungan yang dimiliki ini membuat tanaman dudleya layak diperbanyak. Jika telaten, bukan tidak mungkin tanaman dudleya akan menghasilkan rupiah.
Apalagi, cara memperbanyak tanaman dudleya tebilang sederhana dengan metode yang beragam.
Dilansir dari kanal Shuncy, Selasa (27/2/2024), berikut cara memperbanyak tanaman dudleya.
Menanam dengan benih
Selanjutnya, cara memperbanyak tanaman dudleya adalah menanam benih. Tidak sebatas memperbanyak, metode memperbanyak tanaman dudleya satu ini juga bertujuan menciptakan varietas baru.
Hal pertama yang perlu dipersiapkan sebelum mengaplikasikan metode ini adalah benih/biji dengan kualitas baik, yang dapat diperoleh dari tanaman dewasa atau pemasok bibit tanaman terpercaya.
Berikut cara memperbanyak tanaman dudleya dengan menanam biji:
https://www.kompas.com/homey/read/2024/02/27/200000076/cara-memperbanyak-tanaman-dudleya