Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Stop Menyimpan Sikat Kloset Basah ke Dalam Wadah, Ini Bahayanya

Maka itu, menjaga kebersihan kloset menjadi hal penting. Membersihkan kloset idealnya dilakukan setiap seminggu atau dua minggu sekali. Namun, apabila jarang membersihkan kloset, kotoran dan noda bisa semakin sulit dihilangkan. 

Sikat menjadi peralatan utama yang digunakan untuk membersihkan kloset. Sayangnya, setiap kali menggunakan sikat kloset ada beberapa kesalahan yang dilakukan, salah satunya terburu-buru menyimpan sikat kloset basah ke dalam wadah.

Will Cotter, COO FreshSpace Cleaning, mengatakan menyimpan sikat kloset basah ke dalam wadah dapat menjadi undangan bagi kuman dan semua pertumbuhan bakteri dapat menyebabkan bau kamar mandi yang tidak sedap.

"Bakteri menyukai kelembapan," katanya dikutip dari The Spurce, Senin (8/1/2024). 

Sebaliknya, berikan waktu untuk mengeringkan sikat kloset terlebih dahulu. Jessica Samson, ahli kebersihan di The Maids, mengatakan untuk membiarkan sikat di antara dudukan dan kloset, lalu biarkan mengering setidaknya selama satu jam. 

"Setelah kering, Anda bisa memasukkan sikat kloset ke wadah," ucapnya. 

Selain merusak semua pekerjaan yang telah dilakukan, menyimpan sikat kloset basah ke wadahnya dapat menciptakan peluang tumbuhnya jamur atau lumut di kamar mandi. 

Munculnya jamur ini bisa menimbulkan rasa gatal serta masalah kesehatan yang besar. "Cara menghentikan hal ini adalah memberi sikat kloset "ruang untuk bernapas," kata Cotter.

Jika membersihkan kamar mandi untuk mengantisipasi kedatangan tamu, gosoklah kloset lebih awal dan beri waktu cukup mengeringkannya. 

Samson menyarankan membersihkan sikat kloset setidaknya sekali dalam dua minggu. Tipsnya adalah menyemprot sikat dengan hidrogen peroksida, bahan rumah tangga murah yang dikenal sebagai pembersih dan disinfektan.

"Ini akan membunuh bakteri serta menjaga sikat kloset tetap segar dan bersih selama berhari-hari," imbuh Samson.

Cotter merekomendasikan merendam sikat kloset setidaknya selama beberapa menit di dalam ember berisi air sabun panas dengan sedikit pemutih atau pembersih disinfektan. 

Demi keamanan, ia mengingatkan untuk memakai sarung tangan dan bekerja di tempat yang berventilasi. Kemudian, bilas sikat secara menyeluruh dengan air bersih dan biarkan mengering. 

"Jangan lupa membersihkan dudukannya, terutama jika Anda pernah lalai menyimpan sikat kloset basah sebelum waktunya pada masa lalu," ujar Cotter.  

"Jika Anda membersihkan kloset setiap minggu, sikat harus dibersihkan dengan tablet pemutih sebulan sekali," kata Willatt.

Anda dapat menggunakan wadah tempat menyimpannya untuk membersihkan sikat kloset. Caranya, cukup isi dengan air, masukkan tablet pembersih, biarkan sikat kloset terendam sebentar, lalu biarkan semuanya mengering. 

Keringkan sikat kloset secara alami 

Jika belum mendapatkan petunjuknya sekarang, sangat penting menyimpan sikat kloset basa ke wadahnya dalam keadaan kering.

Selain mencegah bakteri, kata Samson, cara ini akan membantu sikat kloset bertahan lebih lama. Namun, harus mengganti sikat kloset secara rutin.

Samson dan Cotter mengatakan perlu menggantinya setidaknya dua kali dalam setahun. Akan tetapi, waktu mengganti sikat dapat bervariasi, tergantung pada seberapa sering membersihkan sikat kloset dan seberapa tahan lama bulu sikatnya.

"Jika melihat keausan pada bulu sikat atau tanda-tanda kerusakan, itu merupakan indikator yang baik bahwa sudah waktunya untuk diganti," kata Cotter. 

Selain itu, apabila sikat kloset pernah digunakan anggota keluarga yang sedang sakit atau mengalami kesulitan dalam membersihkan kloset, gantilah sikat lebih cepat. 

Cotter merekomendasikan membeli sikat kloset dengan bulu anti-mikroba untuk mengurangi bakteri, tetapi hal itu tidak akan membuat Anda bisa mengeringkannya terlebih dahulu. 

Jadi, jangan terburu-buru menyimpan sikat kloset wadah ke dalam wadah setelah dibersihkan jika tidak ingin bakteri dan kuman tumbuh di kamar mandi.

https://www.kompas.com/homey/read/2024/01/08/071800376/stop-menyimpan-sikat-kloset-basah-ke-dalam-wadah-ini-bahayanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke