Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Langkah Repotting Tanaman Hias dengan Tepat

JAKARTA, KOMPAS.com - Repotting adalah proses pemindahan tanaman hias dari pot lama ke pot baru yang lebih besar. Tujuan repotting adalah untuk memberi ruang tumbuh yang lebih luas bagi akar tanaman hias.

Repotting tanaman hias adalah salah satu kegiatan penting yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tanaman.

Kegiatan ini juga dilakukan saat pot tanaman sudah terlalu kecil ataupun rusak, serta untuk mengganti media tanam yang sudah lama dan tidak subur lagi.

Dikutip dari Living Etc, Selasa (26/9/2023), berikut adalah lima cara repotting tanaman hias Anda dengan tepat di rumah.

1. Periksa apakah tanaman hias memerlukan repotting

Salah satu cara untuk mengetahui apakah tanaman hias di rumah perlu dilakukan repotting, yang paling mudah adalah dengan memeriksa akarnya.

Jika akar tanaman mulai berputar di dalam pot atau akarnya mulai menonjol keluar dari bagian bawah, maka tanaman perlu direpotting.

Selain itu, Anda juga dapat memeriksa ukuran pot dari tanaman hias. Jika potnya sudah terasa sempit, maka Anda perlu menggantinya dengan pot yang lebih besar.

Emma O’Neill dari Garden Organic mengatakan, waktu untuk melakukan repotting tanaman hias bergantung pada ukuran dan laju pertumbuhan dari tanaman itu sendiri.

Tanaman hias yang lebih besar rata-rata memerlukan repotting antara dua sampai lima tahun, sedangkan tanaman hias yang lebih kecil antara 12 sampai 18 bulan.

2. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan

Kelly Dyer, Dokter Tanaman di Patch Plants menuturkan, untuk melakukan repotting tanaman hias, Anda memerlukan pot baru yang berukuran lebih besar, pot kompos, pisau atau gunting, ember atau wadah, kantong sampah atau koran yang digunakan jika Anda melakukan repotting di dalam ruangan, dan kaleng atau botol penyiram.

3. Pilih pot yang berukuran tepat

Dryer mengatakan, ukuran pot yang tepat untuk tanaman Anda adalah pot yang berukuran 2 sampai 3 cm lebih besar dari pot lama. Dengan ukuran ini, tanaman akan memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh dan berkembang.

Pot yang terlalu besar dapat menyebabkan tanaman sulit beradaptasi, sedangkan pot yang terlalu kecil dapat menyebabkan tanaman menjadi terhambat pertumbuhan akar.

Selain ukuran, Anda juga dapat menyesuaikan bahan dari pot untuk tanaman hias. Pot plastik umumnya lebih terjangkau dan mudah dirawat, sedangkan pot tanah liat lebih mahal tetapi lebih tahan lama.

4. Repotting tanaman dengan hati-hati

Repotting tanaman hias adalah proses yang sederhana, tetapi penting untuk dilakukan dengan hati-hati. Berikut adalah langkah-langkah repotting tanaman hias dengan hati-hati.

5. Siram tanaman dengan air secukupnya

Setelah tanaman hias dipindahkan ke pot baru, penting untuk menyiramnya dengan air secukupnya. Berikut tips menyiram tanaman hias setelah dilakukan repotting.

  • Siram tanaman dengan air secukupnya hingga air keluar dari lubang drainase di bagian bawah pot.
  • Biarkan air mengalir selama beberapa menit untuk membantu mengendapkan media tanam.
  • Jika media tanam tenggelam, tambahkan media tanam yang segar hingga permukaannya rata dengan tepi pot.
  • Jangan menyiram tanaman lagi sampai media tanamnya kering.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/09/26/201800076/5-langkah-repotting-tanaman-hias-dengan-tepat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke