Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Lantai Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah yang Awet dan Nyaman

Ruang bawah tanah dapat digunakan sebagai ruangan tambahan untuk berbagai keperluan, ruang tamu, ruang bermain, atau tempat penyimpanan barang yang tidak digunakan. 

Maka itu, desain ruang bawah tanah tetap harus diperhatikan agar memberi kenyamanan saat berada di dalamnya. 

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan lantai. Ruang bawah tanah seharusnya menggunakan material lantai yang tahan kelembapan serta cepat kering saat basah. Sebab, ruang bawah tanah rentan mengalami rembesan air, bahkan banjir. 

Dilansir dari The Spruce, Selasa (22/8/2023), berikut lima lantai terbaik ruang bawah tanah yang awet dan nyaman.  

Lantai vinyl terkenal dengan ketahanannya. Lantai ini berbentuk lembaran atau papan yang mudah dipasang.

Lebaran vinyl akan membuat permukaan menjadi halus, kedap air, serta biasanya memiliki filtrasi kelembapan.

Lantai vinyl juga memiliki harga cukup murah dan bisa memberikan nuansa hangat di ruang bawah tanah. 

Ubin keramik atau porselen

Ubin keramik juga bisa menjadi lantai ruang bawah tanah. Material ini bisa langsung dipasang pada beton, muhah kering, dan tidak mudah rusak saat terkena banjir.

Pemasangan ubin keramik juga bisa dilakukan sendiri sehingga dapat menghemat biaya.

Lantai kayu

Meski berasal dari bahan organik, lantai kayu tetap cocok dipasang di ruang bawah tanah. Namun, jenis lantai kayu yang harus digunakan adalah kayu keras.

Material ini dinilai tahan kelembapan dan lebih menarik. Selain itu, penyerapan suaranya juga sangat baik. Sayangnya, lantai kayu mudah rusak saat terkena air. 

Selain itu, lantai beton bisa menahan lembap, tetapi dapat membuat ruang bawah tanah lebih dingin dan proses pemasangannya memerlukan banyak tenaga. '

Lantai laminasi

Lantai laminasi dinilai lebih menarik dibanding jenis lantai lainnya. Lantai laminasi dapat memberikan suasan lebih hangat di ruang bawah tanah.

Sayangnya, lantai laminas masih cukup rentan terhadap kelembapan serta mudah bengkak saat terkena air dalam waktu lama.

Setelah dikeringkan pun bentuk lantai laminasi tidak bisa kembali ke bentuk semula. Maka itu, apabila lantai laminasi sudah berubah bentuk, sebaiknya segera menggantinya agar tampilannya tetap estetik.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/08/22/141500176/5-lantai-terbaik-untuk-ruang-bawah-tanah-yang-awet-dan-nyaman

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke