Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Pupuk Alami untuk Tanaman Wortel agar Panennya Melimpah

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman membutuhkan nutrisi agar dapat tumbuh dan berproduksi. Nutrisi dapat diperoleh dari pupuk, baik pupuk alami maupun pupuk kimia.

Jika Anda menanam wortel di halaman rumah, pupuk alami adalah cara yang ideal untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman wortel. Pupuk alami untuk tanaman wortel mudah dibuat menggunakan bahan yang sudah ada di rumah.

Dikutip dari Tips Bulletin, Minggu (13/8/2023), wortel adalah tanaman yang menyukai asam yang tumbuh dua tahunan. Pemupukan tanaman wortel Anda memungkinkannya mengembangkan akar yang lebih besar dan enak untuk membuat panen lebih produktif.

Wortel terdiri dari akar oranye panjang yang khas dengan dedaunan hijau di atasnya terdiri dari daun seperti pakis. Sebagian besar akar wortel berukuran sekitar satu inci dan dapat tumbuh sepanjang 30 cm.

Ada beberapa pilihan untuk membuat pupuk alami untuk tanaman wortel. Berbeda dengan pupuk kimia, pupuk alami tidak mengandung senyawa beracun dan biasanya aman untuk serangga yang menguntungkan.

Tanaman wortel perlu menerima tiga nutrisi utama, yaitu nitrogen, potasium, dan fosfor, untuk memastikan pertumbuhan tanaman dan perkembangan akar yang tepat.

Senyawa lain seperti kalsium dan magnesium sangat penting untuk mendukung kesehatan dan ketahanan penyakit dan hama yang berkelanjutan.

Sebelum Anda menanam benih wortel atau menggunakan pupuk baru, pertimbangkan untuk memperkaya tanah yang ada dengan lumut gambut.

Meskipun memiliki sedikit nilai gizi, lumut gambut membantu tanah mempertahankan nutrisi yang diberikan pupuk dan membuatnya tersedia untuk tanaman wortel.

Berikut beberapa pupuk alami untuk tanaman wortel agar tanaman sehat dan panennya melimpah.

1. Kompos

Kompos adalah pupuk alami yang banyak digunakan dalam berkebun sayur dan dibuat dengan memecah bahan organik di wadah kompos dan menggunakan kompos jadi yang dihasilkan sebagai pupuk organik.

Bahan kaya nitrogen seperti potongan rumput dan limbah dapur digabungkan dalam rasio 1 : 3 dengan bahan kaya karbon seperti daun dan kertas kering, kemudian dibiarkan terurai.

Kompos memiliki pH netral, yang tidak akan mengurangi keasaman tanah. Campurkan beberapa inci kompos yang sudah jadi ke dalam pot jika Anda menanam wortel di pot atau gali ke dalam tanah.

Kompos penuh nutrisi alami, yang digunakan tanaman sayuran untuk menghasilkan panen besar, baik Anda menggunakannya sebagai pupuk alami untuk kentang, wortel, labu, atau tomat.

2. Garam epsom

Garam epsom memiliki banyak manfaat untuk tanaman. Garam epsom biasanya terdiri dari magnesium sulfat dan mineral lainnya untuk membantu pertumbuhan wortel.

Untuk menggunakan garam epsom sebagai pupuk butiran, taburkan di sekitar dasar tanaman wortel dan air. Adapun untuk membuat pupuk cair dari garam epsom, siapkan 5 gelas air hangat dan tiga per empat sendok makan garam epsom.


Tuangkan air hangat ke dalam botol semprot atau kaleng penyiram, tambahkan garam, dan kocok atau aduk hingga larut. Sirami tanaman wortel dengan cairan garam epsom alih-alih penyiraman biasa untuk memberikan dorongan nutrisi.

3. Pupuk kandang dari kotoran ayam

Tanaman wortel mendapat manfaat dari kompos atau pupuk kandang dari kotoran ayam. Apakah menanam wortel untuk bagian atas wortel yang hijau atau akar yang renyah, kotoran ayam yang dikomposkan meningkatkan ukuran dan rasa.

Kotoran ayam mengandung nitrogen, fosfor, kalium, dan kalsium yang tinggi serta kaya akan bahan organik. 

3. Kulit pisang

Meskipun tampak seperti produk limbah, kulit pisang adalah pupuk yang ampuh untuk tanaman wortel. Kulit pisang kaya akan kalium, magnesium, kalsium, belerang, fosfat, dan banyak lagi.

Buat pupuk cair dengan menambahkan kulit pisang ke dalam ember besar, tutupi dengan air, dan biarkan semalaman sebelum menyaring cairan ke dalam botol semprot atau wadah penyiraman.

Untuk pupuk butiran, keringkan kulit pisang di dalam oven dengan api kecil atau di tempat yang cerah, lalu remukkan atau giling menjadi bubuk. Sebarkan bubuk ini di pangkal tanaman dan siram dengan air agar menyerap ke akar.

4. Gulma

Gulma adalah sumber nutrisi yang sangat baik untuk tanaman wortel. Lain kali Anda menyiangi kebun, sisihkan gulma yang Anda kumpulkan dan buat teh kompos gulma untuk nutrisi bagi tanaman wortel.

Siapkan 8 gelas air hangat, 500 gram gulma, ember atau wadah besar, serta kain tipis atau saringan halus.

Tambahkan gulma dan air ke dalam ember dan biarkan campuran tersebut selama sebulan, aduk setiap minggu.

Setelah diseduh, gunakan saringan jaring halus atau selembar kain katun tipis untuk menyaring cairan, buang semua bijinya agar tidak menginfeksi kebun secara tidak sengaja.

Gunakan campuran tersebut sebagai pupuk cair untuk memberikan tambahan nutrisi bagi tanaman wortel.

5. Ampas kopi

Ampas kopi memiliki banyak nutrisi dan menjadi pupuk tanaman wortel yang ideal karena memiliki pH netral. Ampas kopi bekerja dengan baik untuk tanaman yang menyukai asam karena tidak mengubah pH tanah yang diubahnya.

Gunakan ampas kopi sebagai pupuk butiran dengan memercikkannya ke tanah, menutupi akar tanaman wortel, dan menyiramnya dalam-dalam.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/08/13/160100276/5-pupuk-alami-untuk-tanaman-wortel-agar-panennya-melimpah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke