Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Peralatan Pembersih yang Harus Dibersihkan Secara Rutin

Sayangnya, banyak pemilik rumah yang abai dan menganggap peralatan pembersih tersebut dapat membersihkan sendiri selagi membersihkan rumah sehingga tak perlu membersihkannya lagi. 

Padahal, semuaperalatan pembersih rumah perlu dibersihkan secara rutin untuk membuat proses bersih-bersih menjadi maksimal serta menjaga alat tetap dalam kondisi baik serta bertahan lama.  

Nah, dikutip dari Apartement Theraphy, Selasa (25/7/2023), berikut sejumlah peralatan pembersih yang harus dibersihkan secara rutin.  

"Rambut, debu, dan kotoran akan memenuhi tangki, menyumbat tabung, serta menemukan cara membungkus (diri mereka sendiri) di sekitar bagian yang bergerak," katanya. 

Untuk rumah tangga pada umumnya, Haizman menyarankan membersihkan vacuum cleaner sebulan sekali. Namun, durasi ini lebih sering jika Anda memiliki hewan peliharaan dan lebih jarang apabila jarang menggunakan vacuum cleaner.  

Mesin pencuci piring 

Selanjutnya, peralatan pembersih yang harus dibersihkan secara rutin adalah mesin pencuci piring. Sarah McAllister, pendiri Go Clean Go dan Bleach Pray Love, menjelaskan mesin pencuci piring terkena air sadah dan makanan yang menumpuk di dalamnya.

Jika tidak membersihkannya secara teratur, piring tidak akan bersih. Ditambah, banyak mesin pencuci piring yang berjamur dan ingin menimbulkan bau. 

Untuk membersihkan mesin pencuci piring, kata McAllister, lepaskan filternya, buka tutupnya, dan bilas dengan baik di wastafel. 

Namun, tidak semua mesin pencuci piring dibuat dengan cara sama, tapi sebagian besar memiliki filter yang dapat dilepas di bagian bawah rak Anda. 

Haizman merekomendasikan mengelap lapisan/segel apa pun yang biasanya tidak terkena air. Gunakan kain serbaguna dan cuka untuk mengelapnya, kemudian tambahkan segelas penuh cuka ke rak atas mesin, tutup, serta jalankan pada siklus terpanas dan terpanjang yang Anda bisa.

"Ini akan membunuh bakteri dan bau tak sedap serta membuat mesin pencuci piring bersih berkilau," imbuh Haizman. 

McAllister menyarankan sebaiknya menggunakan air suling pada setrika guna menghindari hal ini terjadi dan rutin membersihkan sertika. 

"Jika kotor, Anda bisa menggunakan Bar Keepers Friend untuk menggosoknya (jika setrika terbuat dari logam), kemudian menyekanya dengan kain air hangat untuk membilasnya dengan baik," kata McAllister.

Bersihkan lebih banyak dari yang Anda pikirkan agar tidak ada residu. Cuka juga bisa membersihkan setrika, hanya saja jangan merendam peralatan.  

Misalnya, detergen akan membentuk lapisan pada mesin, filter, dan pakaian, menyebabkan setiap pencucian menjadi semakin tidak efisien.

Belum lagi, sisa kotoran yang tersangkut di celah-celah atau kelembapan tinggi yang menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.Karena itu, disarankan membersihkan mesin cuci sebulan sekali. 

Becky Rapinchuk, pendiri Clean Mama—website pembersihan rumah—mengatakan untuk membersihkan mesin cuci bukaan atas, mulailah dengan mengatur mesin ke suhu terpanas, kapasitas tertinggi, dan siklus terpanjang. 

Setelah itu, tambahkan 946 mililiter cuka putih ke dalam air panas, tutup penutupnya, dan biarkan mengaduk selama beberapa menit.

Buka tutupnya atau jeda/matikan mesin cuci, laludiamkan selama satu jam atau lebih. Hal ini akan membuat cuka melakukan tugasnya untuk menghilangkan bakteri, jamur, dan lumut di selang-selang mesin.

Sedangkan, untuk membersihkan mesin cuci bukaan depan, pilih pengaturan air panas atau mesin cuci bersih dan pilih opsi bilas ekstra jika mesin cuci memilikinya. 

"Tambahkan 236 mililiter cuka putih ke dalam drum dan isi mesin cuci. Biarkan siklus berjalan hingga selesai, lalu bersihkan dispenser, bilas, dan biarkan mesin cuci mengering," ujar Rapinchuk.  

Nah, itu dia sejumlah peralatan pembersih yang harus dibersihkan secara rutin. Jangan mengabaikannya ya!

https://www.kompas.com/homey/read/2023/07/25/102001576/4-peralatan-pembersih-yang-harus-dibersihkan-secara-rutin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke