14 Tanaman Hias Daun yang Menyerap Kelembapan di Kamar Mandi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar mandi adalah tempat yang paling lembap di rumah. Kondisi hangat dan lembap dengan ventilasi terbatas di kamar mandi mendorong tumbuhnya segala jenis kuman, bakteri, dan jamur.

Dilansir All About Gardening, Senin (17/7/2023), meskipun Anda dapat menjalankan exhaust fan kamar mandi untuk mengurangi kelembapan, Anda bisa memanfaatkan tanaman hias.

Penelitian telah menunjukkan bahwa menambahkan tanaman ke kamar mandi dapat meningkatkan tingkat energi Anda, dan mengurangi stres. Beberapa tanaman pun dapat menyerap kelembapan di kamar mandi.

Namun, seperti lokasi penanaman lainnya, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum memilih tanaman yang tepat untuk kamar mandi, yakni pencahayaan, aliran udara, suhu, dan ruang.

Berikut beberapa tanaman hias daun yang menyerap kelembapan di kamar mandi.

1. Lidah buaya 

Dari sengatan matahari hingga mulas, lidah buaya telah mengobati penyakit ringan selama berabad-abad. Lidah buaya dapat bekerja dengan sangat baik di kamar mandi yang lembap asalkan tidak terlalu banyak air.

Namun, tanaman ini membutuhkan cahaya yang terang dan tersaring karena kulit daunnya yang panjang dan berduri tebal akan terbakar di bawah sinar matahari langsung.

2. Baby's tears (Soleirolia soleirolii)

Tanaman baby's tears lebih menyukai tempat yang cukup terang, terlindung dari sinar matahari langsung saat cuaca panas, memungkinkan naungan sebagian.

Tanaman hias daun ini adalah tanaman merambat dengan daun halus cerah dan mungil, biasanya bunga putih.

Tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi berawa, jadi kamar mandi yang hangat dan lembap sangat ideal untuk tanaman cantik dan kecil ini.

3. Pakis sarang burung (Asplenium nidus)

Lingkungan alami untuk tanaman pakis sarang burung untuk tumbuh mirip dengan apa yang Anda tawarkan di kamar mandi, yakni cahaya yang disaring, cahaya redup, dan kelembapan tinggi.

Pakis sarang burung berasal dari lingkungan iklim tropis yang lembap. Jika kamar mandi Anda memiliki jendela, maka kondisi ini cocok untuk tanaman pakis sarang burung.

Tanaman ini membutuhkan cahaya yang cukup untuk membuat daunnya bergelombang. Jika cahayanya terlalu rendah, daunnya akan rata. Namun, tetap saja tanaman ini tidak suka terlalu banyak sinar matahari.

4. Pakis Boston (Nephrolepis exaltata)

Tanaman pakis Boston menyukai cahaya, tetapi sinar matahari langsung merusaknya.

Dengan daun lebar dan berenda yang menyukai iklim lembap, pakis Boston adalah pilihan yang indah dan mencolok untuk lingkungan kamar mandi. Perlu diingat bahwa tanaman ini lebih menyukai cahaya tidak langsung sebelum Anda menggantungnya di dekat jendela kamar mandi.

Daunnya bisa cepat gosong, apalagi jika dibiarkan terkena sinar matahari sore langsung.

Pakis Boston dapat menghilangkan formaldehida dan xilena dari udara dengan sangat efektif, dan telah dipelajari oleh NASA sebagai metode untuk membersihkan udara di lingkungan tertutup.

5. Calathea (Calathea spp.)

Calathea lebih menyukai kelembapan dan suhu tinggi, seperti lingkungan aslinya. Dengan pilihan pola dan warna daun yang beragam, calathea adalah tanaman yang menakjubkan untuk sudut kamar mandi yang lebih gelap.

Daunnya yang besar dan lebar memungkinkan mereka memanfaatkan sumber cahaya yang minim sekalipun.

Karena sensitif terhadap udara dingin dan kering serta logam dan mineral tertentu yang ditemukan dalam air, jauhkan dengan aman dari area berangin dan hanya gunakan air yang disaring atau disuling.

Uap lembap yang dihasilkan dari mandi atau berendam yang menenangkan sangat cocok untuk tanaman ini.

6. Tanaman besi cor (Aspidistra elatior)

Tanaman berdaun hijau ini dapat beradaptasi dengan berbagai tingkat cahaya. Tanaman yang tidak mudah mati ini tumbuh dan hidup dengan baik di hampir semua suhu.

Namun, tanaman ini tidak suka terlalu banyak air atau terkena terlalu banyak cahaya.

7. Dracaena (Dracaena spp.)

Kelembapan alami bisa menjadi alasan yang bagus untuk meletakkan tanaman dracaena di kamar mandi.

Ada banyak jenis dracaena. Sebagian besar varietas palem ini dapat menangani segala hal mulai dari fluktuasi kondisi lembab hingga hampir kering.

Membutuhkan sedikit sinar matahari dan sedikit kelembapan, banyak di antaranya akan baik-baik saja di kamar mandi yang cukup terang.

Tanaman ini suka mengikuti matahari, jadi jika Anda melihat pot sedikit miring, putar pot untuk meluruskannya kembali. Dracaena bisa sensitif terhadap fluorida, zat tambahan untuk sebagian besar air ledeng.

Jika Anda melihat perubahan warna pada daun, gunakan air suling. Dracaena adalah salah satu tanaman terbaik untuk menghilangkan trichloroethylene, formaldehyde, benzene, dan xylene dari udara rumah.

8. English ivy (Hedera helix)

Tanaman English invy mentolerir fluktuasi suhu yang tiba-tiba. English ivy akan dengan cepat menciptakan lingkungan yang rimbun dan hijau di hampir semua cahaya.

Jika dibiarkan saja, itu bisa mengambil alih seluruh kamar mandi. Stolon mereka suka menjangkau dan terhubung ke apa saja, termasuk tanaman lain.

Selama daunnya disemprot air setiap hari, mereka bisa bertahan sekitar seminggu tanpa disiram. English ivy juga akan membersihkan udara dengan menghilangkan racun berbahaya seperti trichloroethylene, formaldehyde, benzene, dan xylene, beberapa polutan rumah tangga yang paling umum.

Tanaman ini lebih menyukai cahaya redup dan dapat dirusak oleh sinar matahari langsung.

Sempurna untuk ruang yang lebih besar, tanaman palem parlor tumbuh subur di ruangan yang hangat dan lembap. Daun anggun mereka memunculkan perasaan santai dan eksotis.

Tanaman ini membutuhkan penyiraman secukupnya. Kelembapan kamar mandi akan membantu tetapi mungkin tidak cukup untuk semua kebutuhan tanaman.

Berhati-hatilah agar tidak terlalu banyak memberi air karena pot yang basah dapat menjadi tempat berkembang biaknya penyakit dan jamur. Pastikan Anda mempertimbangkan jumlah cahaya yang tersedia saat memilih variasi untuk kamar mandi.

Anda dapat memperlambat laju pertumbuhannya dengan membiarkan tanaman ini terikat pada pot.

10. Philodendron

Philodendron perlu disiram secara teratur, terutama di musim semi dan musim panas.

Tanaman tropis ini memiliki beberapa varietas dan beberapa dapat tumbuh hingga hampir 2 meter, jadi pilihlah dengan bijak untuk ukuran kamar mandi Anda.

Varietas yang paling umum adalah yang merambat. Menyukai kelembapan dan cahaya, philodendron akan senang berada di jendela dengan tirai.

11. Sirih gading (Epipremnum aureum)

Dalam cahaya redup, daun sirih gading yang beraneka ragam memudar. Tanaman merambat yang tumbuh cepat ini membersihkan udara dari formaldehida, benzena, dan xilena karena menghilangkan kelembapan.

Ada banyak jenis pothos yang berbeda, dan tumbuh dengan cepat. Kebanyakan dari mereka mudah dikenali dari sulurnya yang merambat, dan pola daun yang beraneka ragam.

Pertumbuhannya akan sedikit melambat jika ditempatkan di area yang kurang cahaya. Namun, tanaman ini hidup sangat baik di jendela yang menghadap ke utara atau jauh dari sumber cahaya yang lebih terang.

12. Lidah mertua (Sansevieria trifasciata)

Tanaman lidah mertua hidup dengan baik dalam kondisi kurang cahaya. Selain itu, Sansevieria menyaring formaldehida, yang umum di banyak produk pembersih.

Tanaman ini tidak mudah mati, beradaptasi dengan cahaya yang tersedia, sehingga Anda dapat menempatkannya di mana saja yang Anda inginkan. Satu-satunya hal yang dapat merusaknya adalah terlalu banyak air.

Saat menyerap kelembapan di udara, lidah mertua juga membersihkannya. Salah satu tanaman pembersih udara terbaik, lidah mertua juga akan menghilangkan formaldehida, trikloroetilena, benzena, dan xilena.

13. Lili paris (Chlorophytum comosum)

Tanaman laba-laba atau lili paris adalah salah satu tanaman terbaik untuk membersihkan udara dari sisa-sisa bahan kimia rumah tangga.

Mudah beradaptasi dengan sebagian besar lingkungan, tanaman lili paris adalah pilihan yang populer. Tunas dan pucuk yang tumbuh cepat (bagian yang tampak seperti laba-laba) menyedot kelembapan dan menghilangkan polutan udara seperti formaldehida dan xilena.

Tanaman yang luar biasa ini akan tumbuh subur dengan sedikit perawatan.

14. ZZ plant (Zamioculcas zamiifolia)

ZZ plant tumbuh dengan baik pada tingkat kelembapan udara seperti itu, yang khas untuk kamar mandi.

Tanaman ini tidak mudah mati. Akarnya dapat menahan cukup air untuk bertahan dua hingga tiga minggu tanpa perlu disiram dalam cahaya terang tetapi tidak langsung dan bahkan lebih lama dalam kondisi cahaya redup.

Kelembapan di kamar mandi akan membantunya bertahan lebih lama di antara penyiraman. Daun hijau tuanya yang cantik akan membentang di sepanjang batangnya yang tebal ke arah sumber cahaya yang tersedia.

Untuk mencegahnya berkaki panjang, putar pot sesering mungkin dan pindahkan ke sumber cahaya sedang.