8 Cara Mencegah Rumah Berjamur, Mudah dan Penting Dilakukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Jamur adalah salah satu masalah yang mengganggu di rumah. Jamur bisa tumbuh tanpa terdeteksi, dan ketika Anda pertama kali melihatnya, kerusakan sering kali sudah terjadi.

Dikutip dari House Digest, Sabtu (15/7/2023), mencegah jamur di rumah sejak awal adalah cara paling efektif untuk mengatasi hal-hal buruk.

Jamur berbahaya dan menyeramkan seperti kedengarannya. Spora jamur menyebar dengan cepat, sangat mudah beradaptasi dan dapat tumbuh di mana saja ada kelembapan.

Jamur tumbuh subur dalam kondisi lembap dan dapat menyebabkan kerusakan fisik dan finansial yang tak terhitung pada rumah. Dalam kasus yang parah, ini bisa sangat merugikan kesehatan, terutama bagi penderita asma atau gangguan pernapasan.

Setelah jamur menyusup ke rumah, masih bisa ditangani. Namun, selalu lebih baik mencegah daripada mengobati.

Berikut beberapa cara mencegah rumah berjamur yang penting dan mudah dilakukan.

1. Pastikan ventilasi memadai

Di mana ada kelembapan, jamur akan muncul. Untuk menghentikannya, pastikan rumah memiliki ventilasi yang baik.

Kelembapan terbentuk di udara saat Anda merebus air, mandi, atau mencuci pakaian. Itu bukan sesuatu yang dapat Anda cegah.

Namun, Anda dapat memastikan kelembapan tidak terperangkap di rumah dan mencegah jamur untuk berkembang. Cara yang paling mudah dan tepercaya untuk ventilasi rumah Anda adalah dengan membuka jendela.

Sirkulasi udara segar di rumah memungkinkan untuk bernapas. Saat kelembapan mengalir ke luar dan bukannya menetap di dinding dan langit-langit, maka tidak ada ruang bagi jamur untuk berkembang.

Tidak hanya membuka jendela, penting juga untuk memiliki exhaust fan. Perangkat ini sangat berguna di kamar mandi dan kamar tidur untuk menyedot udara lembap.

Menjaga pintu kamar tetap terbuka juga akan memungkinkan udara bersirkulasi ke seluruh rumah.

2. Perbaiki kebocoran

Kebocoran bisa terjadi kapan saja di rumah. Tetesan air yang lambat dan tak henti-hentinya dapat menimbulkan efek erosif pada rumah.

Bergantung pada ukuran kebocoran, kerusakan akibat air dapat berkisar dari ringan hingga parah. Namun setelah genteng yang hilang diganti, ancaman nyata muncul kembali.

Jamur tumbuh subur pada kelembapan dan tingkat kelembapan tinggi yang disebabkan oleh kebocoran yang dibiarkan begitu saja. Penting untuk memperbaiki kebocoran apa pun segera setelah terdeteksi untuk mencegah jamur tumbuh dan berkembang.

Air dari kebocoran meresap ke dalam bahan berpori di rumah, dan kelembapan mencegahnya menguap, memberikan kondisi yang sempurna untuk menumbuhkan jamur.

Segera setelah kebocoran terdeteksi, matikan suplai air jika terjadi masalah internal dan hubungi ahlinya. Setiap kerusakan air harus dikeringkan dalam jangka waktu 48 jam untuk mencegah jamur masuk.

Lepaskan karpet dan furnitur basah jika perlu.

3. Bersihkan talang air secara teratur

Talang adalah bagian penting dari sistem pengelolaan air rumah, tetapi kerap lupa dibersihkan. Saat hujan turun, talang mengalirkan air dengan mudah dan efektif dari dinding rumah dan pondasi ke saluran pembuangan terdekat.

Ketika daun dan kotoran lainnya menumpuk di talang air dan membentuk penyumbatan, air tidak dapat mengalir dengan baik. Saat berada di talang air, itu menyebabkan kelembapan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan jamur dan lumut terbentuk di dinding, langit-langit, dan lantai rumah.

Anda bisa menghindarinya dengan membersihkan talang air secara rutin. Mengidentifikasi penyumbatan di talang air juga penting dilakukan.

Jika air tampak meluap dari talang dan mengalir ke dinding rumah saat hujan, maka Anda memiliki masalah. Tapi jangan khawatir, itu adalah perbaikan yang mudah.

Untuk rumah berlantai dua, yang terbaik adalah memanggil tukang. Mencoba memanjat atap tidak sebanding dengan risikonya.

Namun, untuk rumah satu lantai, Anda bisa menggunakan tangga tambahan yang kokoh dan membersihkan puing-puing dengan tangan. Jika Anda takut ketinggian atau tidak nyaman menggunakan tangga, Anda dapat menggunakan selang taman biasa dengan sambungan pembersih talang.

4. Hentikan kekacauan yang menumpuk

Kita kerap menimbun terlalu banyak barang di sudut-sudut gelap dan tempat-tempat yang terlupakan di rumah. Namun seiring berjalannya waktu, buku-buku, pernak-pernik, dan kotak-kotak yang penuh barang itu menjadi debu, dan jika Anda tidak hati-hati, maka jamur akan muncul.

Tumpukan barang mengurangi aliran udara dan mengumpulkan kelembapan. Ketika barang-barang ditumpuk di atas satu sama lain di bagian belakang lemari atau didorong ke dinding, itu menciptakan tempat gelap dan lembap yang sangat disukai jamur.

Dalam skenario terburuk, kekacauan dapat menghalangi ventilasi udara dan menyebabkan kelembapan. Solusinya adalah menyingkirkan segala tumpukan barang yang tidak perlu.

Mendonasikan barang-barang yang tidak diinginkan dan tidak terpakai akan membantu menghentikan jamur. Merapikan rumah juga akan membantu meningkatkan feng shui rumah dan ketenangan pikiran Anda.

5. Gunakan cat khusus antijamur

Agar jamur tidak muncul, penggunaan cat antijamur atau cat penghambat jamur bisa menjadi solusi yang tepat. Cat ini berbeda dari cat biasa karena memiliki formula anti-mikroba unik yang mencegah spora jamur tumbuh di atasnya.

Pastikan Anda menutupi seluruh permukaan jika menggunakan cat penghambat jamur. Jika digunakan bersamaan dengan teknik penghilang jamur lainnya, seperti ventilasi yang memadai, cat penghambat jamur dapat menghasilkan keajaiban.

6. Lakukan langkah pencegahan di kamar mandi

Kamar mandi bisa menjadi tempat pertumbuhan jamur. Ini adalah ruangan dengan kelembapan, panas, dan kelembapan di mana jamur dapat dengan mudah muncul.

Ketika bintik-bintik hitam yang khas muncul, saatnya untuk mengambil beberapa produk penghilang jamur. Banyak sekali infestasi jamur dimulai di kamar mandi sebelum menyebar ke area lain di rumah.

Infestasi kecil jamur pada dinding, ubin, atau langit-langit kamar mandi dapat dihilangkan dengan menggunakan produk berbasis pemutih atau alkohol gosok. Cuka bekerja jika hanya ada sedikit jamur pada permukaan yang halus tetapi tidak efektif pada spora jamur.

Baking powder adalah pembasmi jamur yang andal bila dicampur dengan sedikit air untuk membuat pasta. Oleskan larutan dengan sikat gigi bekas tetapi hati-hati dengan permukaan yang sensitif karena dapat merusaknya.

Saat menangani jamur, selalu disarankan untuk memberi ventilasi pada area tersebut dengan tepat dan mengenakan sarung tangan, kacamata pengaman, dan masker pelindung.

Jika jamur telah menyebar ke keset kamar mandi, gorden, atau handuk, Anda harus membuangnya. Untuk memastikan kamar mandi tetap bebas jamur, biarkan jendela terbuka sesering mungkin, dan selalu seka permukaan dan sudut yang lembap setelah mandi atau berendam.

Untuk menghentikan kelembapan menyebar ke tempat lain di rumah, Anda harus selalu menutup pintu kamar mandi.

Menjemur pakaian di dalam ruangan bisa menimbulkan kelembapan yang mendorong pertumbuhan jamur.

Managing Director di Homecure Plumbers, Lee Devlin, mengatakan, pakaian basah mengeluarkan kelembapan ke udara saat mengering, yang jika tidak memiliki ventilasi yang cukup dapat mengembun pada permukaan yang dingin dan akhirnya berkembang menjadi penumpukan jamur dan lumut.

Sebisa mungkin, keringkan pakaian basah di luar ruangan atau gunakan pengering. Ini tidak hanya membantu mengeringkan pakaian lebih cepat, tetapi juga mencegah kelembapan menumpuk di rumah, saran dia.

Jika Anda tidak dapat menggantung pakaian di luar, keringkan di dalam ruangan di samping titik ventilasi dan buka jendela minimal 15 menit setiap pagi.

8. Gunakan dehumidifier

Saat Anda mengontrol kelembapan berlebih di rumah, Anda dapat mengontrol jamur secara efektif. Disarankan agar tingkat kelembapan di bawah 50 persen di rumah ideal, dan dehumidifier yang andal dapat membantu Anda mencapai target tersebut.

Kekuatan jamur adalah dapat menyedot kelembapan bersih dari udara dan menggunakannya untuk tumbuh.

Dehumidifier akan menghilangkan kelembapan sebelum jamur mendapat kesempatan untuk tumbuh. Dehumidifier membuat udara kering dengan menarik udara lembap dan meniup ujung yang lain menggunakan pengering seperti silika gel.

Dehumidifier bekerja paling baik bila ditempatkan di area rumah yang rawan kelembapan berlebihan. Selain dehumidifier, Anda mungkin ingin berinvestasi dalam air purifier.

Sementara dehumidifier dapat mengganggu kondisi yang dibutuhkan jamur untuk bertahan hidup dan berkembang, air purifier dapat menghilangkan spora jamur dari lingkungan.