Cara Membersihkan Tirai Shower Bau dan Berjamur, Pakai Air Garam

JAKARTA, KOMPAS.com - Tirai shower dapat dengan mudah berjamur dan bau karena paparan air dan kelembapan yang konsisten. Namun, jangan langsung membeli tirai shower baru untuk mengganti yang berjamur dan bau tersebut.

Membersihkan tirai shower dengan air garam dapat mengembalikan tirai shower ke kondisi aslinya yang tidak kotor sekaligus melindunginya dari serangan jamur di masa mendatang.

Dikutip dari House Digest, Senin (3/7/2023), lingkungan kamar mandi yang panas dan lembap memberikan kondisi sempurna bagi jamur untuk tumbuh dan berkembang. Akibatnya, tidak jarang menemukan spora bercak pada tirai shower, terlepas dari apakah itu terbuat dari plastik atau kain.

Faktanya, tirai shower kain dapat menampung jamur mikroskopis di seratnya jauh sebelum pertumbuhan yang terlihat terlihat.

Biasanya, petunjuk pertama bahwa jamur telah bersarang di tirai shower berbahan dasar kain adalah bau apek.

Jika baunya tidak cukup untuk membuat Anda merasa jijik, pertimbangkan temuan studi SafeHome yang menemukan rata-rata tirai shower mengandung bakteri 60 kali lebih banyak daripada dudukan kloset.

Agar jamur tidak menutupi tirai shower dan berpotensi menimbulkan risiko kesehatan bagi Anda dan keluarga, lupakan pembersih komersial berbahan kimia dan pilihlah solusi ramah lingkungan, yakni air garam.

Cara membersihkan tirai shower pakai air garam

Garam bisa menjadi solusi melawan jamur. Garam, juga dikenal sebagai natrium klorida, adalah senyawa kimia yang sifat antibakterinya membunuh kuman melalui osmosis.

Di kamar mandi, garam membasmi kuman dari tirai shower dengan mengeringkan spora jamur. Karena bakteri tidak dapat bertahan hidup di hadapan garam dalam jumlah tinggi, mencuci tirai shower dengan air garam adalah cara yang efektif untuk membunuh jamur secara alami.

Mulailan proses pencucian dengan mengisi ember atau bathtub. Alirkan air hangat hingga kedalamannya minimal 3 inci.

Selanjutnya, tambahkan 2 cangkir garam meja dan aduk sampai semua garam larut, lalu masukkan tirai shower dengan hati-hati.

Sangat penting untuk memenuhi seluruh tirai dengan perhatian khusus pada bagian bawah, di mana jamur cenderung terkonsentrasi karena kedekatannya dengan paparan air di kamar mandi. Gunakan tangan untuk membebani tirai shower karena awalnya mulai menyerap air.

Rendam tirai selama beberapa jam sebelum mengeringkan bak mandi. Setelah bak kosong, peras sisa air dari tirai kain dengan hati-hati sebelum menggantungnya hingga kering.

Tirai shower plastik dapat menetes kering setelah dipasang ke batang tirai.

Pembersih tirai shower alami lainnya

Untuk mengatasi pertumbuhan jamur, usahakan untuk mencuci tirai shower dengan air garam sebulan sekali. Di sela-sela itu, Anda bisa menggunakan larutan pembersih yang terbuat dari cuka.

Selain ramah lingkungan, semprotan ini dapat dengan mudah diaplikasikan tanpa harus melepas tirai shower dari batangnya. Mulailah dengan mencampurkan satu bagian cuka dan empat bagian air dalam botol semprot dan jenuhkan noda jamur secara bebas.

Area tirai shower yang bebas jamur juga dapat dirawat dengan larutan cuka untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

Fokus pada sisi tirai shower yang menghadap ke bagian dalam area shower atau bathtub dan biarkan semprotan selama beberapa menit sebelum membilasnya dengan air hangat.

Opsi pembersihan lainnya adalah menggunakan hidrogen peroksida untuk membunuh jamur pada tirai shower. Cukup tambahkan dua bagian hidrogen peroksida ke satu bagian air dalam botol semprot dan kocok.

Selanjutnya, bersihkan noda jamur dengan disinfektan dan diamkan selama sekitar 10 menit sebelum dibilas. Jika Anda melihat bekas jamur tetap ada setelah membilas tirai shower secara menyeluruh, oleskan pasta yang terbuat dari soda kue dan air ke noda dan gosok perlahan sampai noda terangkat.

Akhiri dengan menutup tirai shower sepenuhnya agar tidak ada lipatan, bilas dari atas ke bawah, dan biarkan mengering.